KEDIRI – Persaingan dalam East Java Trilogy semakin memanas, khususnya dalam kategori Men Elite Kediri Dholo KOM yang berlangsung pada Minggu, 14 Juli 2024. Abdul Soleh berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan memenangkan lomba ini, sekaligus memecahkan rekor waktu tercepat.
Soleh mencatat waktu 55 menit 48 detik, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Ilham Dzikri Ramadhan pada Kediri Dholo KOM 2023 dengan catatan waktu 56 menit 57 detik.
Perlombaan ini berlangsung ketat, terutama antara Soleh dan Ilham yang bersaing sengit sejak memasuki kawasan Desa Jugo hingga melewati gapura Kawasan Wisata Besuki. Mereka berdua meninggalkan Woro Fitrianto di rute yang terus menanjak.
Pertarungan paling intens terjadi di Tanjakan Kelok 9 dan Gigi 1, segmen tanjakan paling berat dan ikonik menjelang finis. Soleh dan Ilham saling melakukan serangan, namun Soleh berhasil mengungguli Ilham dengan keunggulan 14 detik.
”Bukan kemenangan yang mudah. Saya sering bertemu Ilham dan sering juga kebut-kebutan. Dia (Ilham) memang tenaganya tidak ada habisnya,” ujar Soleh.
Ilham sendiri tidak terlalu kecewa meski dikalahkan Soleh. Posisinya yang finis kedua lebih baik dari catatannya di Antangin Bromo KOM pada Mei lalu, di mana ia finis kelima.
“Saya mensyukuri hasil ini. Persaingan di Men Elite Kediri Dholo KOM tahun ini sangat ketat. Apalagi tadi sempat adu sprint setelah Tanjakan Gigi 1 sama Mas Soleh,” kata Ilham.
Dengan hasil ini, Abdul Soleh melompat dari posisi keempat ke posisi satu dalam klasemen sementara East Java Trilogy dengan poin 30. Ia diikuti oleh Astnan Maulana di posisi kedua dengan selisih 2 angka. Posisi ketiga masih ditempati Woro Fitriyanto, yang hanya mampu finis keempat di Kediri Dholo KOM. (Klasemen masih bersifat provisional, commissaire masih melakukan finalisasi).
“Tahun lalu di sini saya hanya mampu finis di posisi kedua. Tahun ini saya bisa memperbaiki performa saya. Saya mensyukuri apapun hasil klasemen karena itu mencerminkan kerja keras kami untuk bisa meraihnya,” ujar Soleh.
Kediri Dholo KOM adalah seri kedua dari East Java Trilogy 2024, setelah seri perdana di Antangin Bromo KOM pada Mei lalu. Seri terakhir adalah Banyuwangi Bluefire Ijen KOM yang akan diadakan pada 21 September nanti.
Penyelenggaraan Kediri Dholo KOM didukung penuh oleh Pemkab Kabupaten Kediri dan diikuti oleh 520 peserta dari delapan negara dan 25 provinsi. Partisipasi dalam Dholo KOM terus meningkat dari tahun ke tahun.
Leave a Reply