KEDIRI – Melalui akun Instagram resminya, @rhoma_official, Rhoma Irama, ikon musik dangdut Indonesia, mengekspresikan kekecewaannya terhadap penyalahgunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang digunakan dalam iklan kaca mata dan obat diet.
Dalam unggahan yang tegas, Rhoma Irama menegaskan bahwa suara dan visualnya digunakan dalam iklan tersebut tanpa seizinnya, menyatakan bahwa ia tidak pernah terlibat dalam produksi atau promosi iklan semacam itu.
“Karena iklan-iklan ini tidak pernah saya lakukan dan tidak pernah terjadi,” ujarnya dengan tegas, menyoroti bahwa tindakan ini merupakan penyalahgunaan identitas yang merugikan secara pribadi dan profesional.
Rhoma Irama juga memberikan peringatan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya pada iklan-iklan palsu semacam itu.
“Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dan jangan percaya dengan iklan palsu ini,” tegasnya.
Peristiwa ini menunjukkan tantangan baru dalam era digital, di mana teknologi AI dapat disalahgunakan untuk menciptakan konten yang menyesatkan menggunakan wajah dan suara publik figur tanpa izin mereka.
Rhoma Irama dengan lugas menegaskan posisinya dalam menghadapi hal ini, mempertahankan integritas dan mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam mengonsumsi konten di dunia digital saat ini.
View this post on Instagram
Leave a Reply