Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), menekankan pentingnya adanya oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan datang. Meskipun demikian, JK memberikan tanggapan positif terhadap langkah Prabowo dalam merangkul berbagai partai politik (parpol) dan tokoh-tokoh yang sebelumnya berseberangan pada Pilpres 2024.
“Langkah itu merupakan cara yang baik dalam menuju kebersamaan dan persatuan bangsa, karena bangsa ini terlalu besar untuk ditangani sendiri dan perlu adanya oposisi untuk memberikan koreksi,” kata JK kepada wartawan di FISIP UI, Depok, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024).
JK juga menyatakan bahwa setiap presiden menginginkan dukungan dari koalisi parpol untuk mendukung pemerintahannya. Ia juga mengingat pengalaman saat menjabat sebagai Wakil Presiden pada periode 2004-2009.
“Memang semua pemerintah menginginkan mayoritas di DPR, karena tanpa mayoritas di DPR, pemerintahan tidak akan berjalan. Saya juga mengalami hal yang sama saat menjabat sebagai Wakil Presiden pada 2004, di mana partai-partai lebih bersatu dalam mendukung pemerintahan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU pada Rabu (24/4/2024). Prabowo juga telah melakukan pendekatan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024. Selain itu, elite Nasdem juga telah menyambangi rumah Prabowo di Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024) sore.
Leave a Reply