TUBAN – Insiden kebocoran tangki di Terminal BBM Pertamina Tuban memaksa sekitar 2.000 warga untuk mengungsi demi keselamatan. Kejadian ini terjadi pada dini hari tadi, menyebabkan kekhawatiran dan kepanikan di kalangan masyarakat sekitar.
Kebocoran pertama kali terdeteksi sekitar pukul 02.00 WIB, ditandai dengan bau menyengat bahan bakar yang tercium hingga beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Bau yang kuat tersebut membuat warga panik dan segera meninggalkan rumah mereka.
Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke beberapa lokasi, antara lain lapangan Tasikharjo sekitar 1.500 orang, wilayah desa Remen sekitar 300 orang, serta Desa Purworejo dan Wadung masing-masing sekitar 100 orang.
Pertamina, yang mengelola Terminal BBM Tuban, telah mengerahkan tim tanggap darurat untuk menangani situasi ini. Mereka segera melakukan upaya untuk menghentikan kebocoran dan meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan serta keselamatan warga.
“Saat ini fokus kami adalah untuk memastikan keselamatan warga serta menanggulangi kebocoran secepat mungkin,” ujar Fuel Manager Terminal BBM Tuban, Adriansyah, kepada awak media, Senin (10/6/2024).
Penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebocoran ini sedang berlangsung.
Pemerintah daerah setempat telah membuka posko pengungsian untuk menampung warga yang terdampak. Bantuan logistik dan medis mulai disalurkan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan warga mendapatkan tempat yang aman serta kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji.
Eks Kepala PRPK Kabupaten Tuban juga mengimbau kepada warga agar tidak memasuki area yang masih diselimuti asap putih, guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Kami juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat insiden ini. Pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap situasi di lokasi kejadian.
Perkembangan lebih lanjut terkait insiden ini akan terus kami laporkan seiring dengan upaya penanggulangan dan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak terkait. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.
Leave a Reply