KEDIRI – Menghadapi Pilkada Kabupaten Kediri 2024, sejumlah partai politik di tingkat daerah memilih tidak membuka pendaftaran bakal calon yang akan diusung. Salah satunya adalah Partai Golkar, di mana seluruh tahapan termasuk penjaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri, Sigit Sosiawan, mengungkapkan bahwa penjaringan Bacabup sepenuhnya diambil alih oleh DPP Partai Golkar. Instruksi tersebut merupakan kebijakan internal partai dalam menghadapi kontestasi Pilkada 2024.
“Golkar tidak membuka pendaftaran, kami mendapat instruksi untuk tidak melakukan penjaringan. Jadi kami menunggu instruksi dari DPP,” kata Sigit.
Pada Pilkada 2020, Partai Golkar menggunakan sistem pendaftaran untuk bakal calon bupati. Meski terdapat perbedaan dengan proses sebelumnya, Sigit menyatakan bahwa sistem rekomendasi ini didasarkan pada masukan dan saran dari partai politik di tingkat daerah, termasuk hasil survei untuk memetakan kandidat dengan elektabilitas tinggi pada Pilkada 2024.
Mengacu pada parameter elektabilitas, Sigit menyebut Partai Golkar kemungkinan besar akan kembali mengusung Hanindhito Himawan Pramana, Bupati yang saat ini tengah menjabat pada periode pertama di Kabupaten Kediri.
Berdasarkan survei yang diadakan Indikator Politik Indonesia pada periode 14-20 Desember 2023, Bupati Dhito memperoleh tingkat kepuasan publik mencapai 88 persen selama masa kepemimpinannya di Kabupaten Kediri.
“Kemungkinan besar kami akan mengusung Mas Dhito. Namun, keputusan ini nantinya akan diambil oleh DPP,” jelas Sigit.
Mengenai catatan kepemimpinan, Sigit mengungkapkan bahwa tidak ada masalah signifikan dengan kebijakan Bupati Dhito di Kabupaten Kediri. Bahkan, meskipun berbeda koalisi pada Pemilu 2024 lalu, partai berlambang pohon beringin tersebut tidak merasa terganggu.
“Selama ini dari Partai Golkar tidak ada masalah. Secara komunikasi dengan partai, mungkin lebih baik dibanding sebelumnya,” ujarnya.
Ketika disinggung mengenai potensi kader internal, Sigit menyatakan bahwa belum ada calon kepala daerah dari DPC Partai Golkar yang mampu menyaingi tingkat kepuasan publik yang dicapai oleh Bupati Dhito. Hal ini menjadi pertimbangan utama Partai Golkar dalam mengusung Bacabup di Kabupaten Kediri.
Leave a Reply