Menu

Mode Gelap

Bisnis · 3 Jun 2024 19:20 WIB ·

Waspada Penipuan Mengatasnamakan CS Bank Untuk Blokir Kartu Kredit


 Foto: Ilustrasi Perbesar

Foto: Ilustrasi

KEDIRI – Modus penipuan dengan mengatasnamakan customer service (CS) bank semakin marak terjadi.

Para penipu menggunakan berbagai cara untuk membuat korban terkecoh hingga akhirnya memberikan data pribadi yang bersifat rahasia.

Salah satu modus yang sering digunakan adalah menginformasikan bahwa kartu kredit nasabah telah digunakan atau diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Penipu berusaha meniru Standar Operasional Prosedur (SOP) petugas CS bank.

Berikut adalah kronologi yang biasanya dilakukan oleh CS palsu hingga korban tertipu:

1. Menggunakan Bahasa Profesional
Penipu menggunakan bahasa formal yang sangat profesional sehingga korban tidak curiga.

Mereka piawai dalam memperkenalkan diri sebagai CS bank, membuatnya sulit dibedakan dari petugas asli.

2. Memberikan Informasi yang Jelas
Penipu berpura-pura menyampaikan informasi dengan jelas terkait penyalahgunaan kartu kredit korban.

Mereka biasanya menginformasikan bahwa kartu kredit korban sedang digunakan untuk transaksi pembelian voucher gaming di toko online oleh hacker dan notifikasi transaksi terkirim ke nomor HP serta email si hacker.

Hal ini membuat korban panik.

3. Seolah-olah Tidak Meminta Data Pribadi
Penipu menyarankan korban untuk memblokir kartu kredit.

Untuk membuat korban percaya, mereka tidak memaksa meminta data pribadi.

4. Meminta Melakukan Blokir Sendiri Melalui Link
Penipu meminta korban melakukan blokir sendiri melalui link yang berisi e-form, yang dikirimkan melalui WhatsApp atau email.

Korban diminta mengisi data kartu kredit seperti nomor kartu, tanggal kadaluwarsa, dan kode CVV di e-form tersebut.

Di sinilah awal mula aksi penipuan dan pencurian data terjadi.

Tips Terhindar dari Modus Penipuan

Meski modus penipuan semakin canggih, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk menghindari penipuan ini:

1. Jangan Panik
Informasi bahwa kartu kredit kamu dipakai oleh pihak lain adalah teknik social engineering.

Tetap tenang dan jangan langsung panik menanggapi informasi tersebut.

2. Kenali Nomor Resmi Bank
Cek nomor kontak atau akun yang digunakan oleh penipu.

Kenali nomor penting seperti Halo BCA: Telepon 1500888, nomor WA Bank BCA 0811-1500-998. Jika nomornya tidak jelas, abaikan saja.

3. Tidak Mengeklik Link Apa Pun
CS bank tidak pernah meminta data pribadi melalui link.

Jika ada oknum yang memberikan link, abaikan dan jangan mengkliknya.

4. Lakukan Blokir Melalui Aplikasi Resmi
Lakukan pemblokiran kartu kredit melalui aplikasi resmi seperti BCA mobile atau myBCA. Kamu juga bisa menghubungi Halo BCA di 1500888 atau via aplikasi haloBCA.

5. Selalu Menjaga Data Pribadi
Jangan pernah memberikan data pribadi yang berhubungan dengan rekening bank kepada orang lain, baik melalui telepon, email, atau form dari website apapun alasannya.

Informasi mengenai modus penipuan ini penting untuk diketahui agar kita semua bisa terlindungi dari kejahatan serupa.

Bagikan info ini kepada orang-orang terdekat agar mereka juga waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan CS bank.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

Mulai Dibongkar, Pemkab Kediri Segera Revitalisasi Pasar Ngadiluwih

3 December 2024 - 19:55 WIB

oktana.co.id

Dinsos dan Kejari Kota Kediri Bersinergi Proses Verifikasi BLT Buruh Rokok

16 November 2024 - 11:56 WIB

oktana.co.id

Cinta Local Pride, Dhito Kenakan Sepatu UMKM Wates di Debat Publik Kediri

15 November 2024 - 13:21 WIB

oktana.co.id

Dinsos Catat Buruh Rokok di Kota Kediri Tercatat ada yang Belum Dapat BLT

15 November 2024 - 12:20 WIB

oktana.co.id

Maman Abdurrahman: Istilah UMKM Harus Diubah Menjadi Pengusaha UMKM

12 November 2024 - 12:13 WIB

oktana.co.id

Dhito Janji Perjuangkan Perda Sound Horeg

9 November 2024 - 12:44 WIB

oktana.co.id
Trending di Bisnis