Menu

Mode Gelap

News · 26 May 2025 11:41 WIB ·

IAIN Kediri Resmi Berubah Menjadi UIN Syekh Wasil


 IAIN Kediri Resmi Berubah Menjadi UIN Syekh Wasil Perbesar

KEDIRI – Dunia pendidikan tinggi Islam di Indonesia mencatat sejarah baru. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri kini resmi bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri, menandai babak baru dalam pengembangan akademik dan pelestarian sejarah dakwah Islam di wilayah Jawa Timur.

Keputusan alih status ini diumumkan secara resmi pada Senin, 26 Mei 2025, dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) dari Sekretariat Negara di Jakarta bersama 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya.

Rektor: Tiga Tahun Perjuangan Terbayar

Rektor UIN Syekh Wasil Kediri, Prof. Wahidul Anam, mengungkapkan bahwa transformasi institusi ini adalah hasil kerja keras selama tiga tahun terakhir, yang mencakup pemenuhan seluruh syarat administratif dan akademik dari Kementerian Agama RI.

“Alhamdulillah, kami siap bertransformasi. Hari ini kami menerima SK peresmian UIN Syekh Wasil dari pemerintah pusat,” ujar Wahidul.

Saat ini, kampus berdiri di atas lahan seluas 12 hektar dengan 13 guru besar dan lebih dari 12.000 mahasiswa aktif. Jumlah tersebut jauh melampaui ketentuan minimum yang dipersyaratkan untuk perubahan status menjadi universitas.

Nama Syekh Wasil, Warisan Spiritual Kediri

Perubahan nama menjadi UIN Syekh Wasil bukan sekadar pergantian simbolik. Nama tersebut mengacu pada Syekh Wasil Syamsudin, sosok penyebar Islam pertama di Kediri yang dikenal masyarakat sebagai Mbah Wasil atau Pangeran Mekah. Ia dipercaya berasal dari Istanbul, Turki, dan datang ke Kediri pada abad ke-10 Masehi, pada masa pemerintahan Raja Sri Aji Jayabaya.

Menurut sejarah lokal, Syekh Wasil tidak hanya berdakwah tetapi juga menjadi guru spiritual Jayabaya. Konon, dari hubungan keduanya lahirlah sejumlah karya spiritual, termasuk naskah ramalan Jongko Joyoboyo yang masih sering dikaji hingga kini.

“Penamaan ini adalah bentuk penghormatan terhadap tokoh dakwah yang berperan besar dalam pembentukan fondasi keislaman di Kediri,” jelas Wahidul.

Visi Besar: Menjadi Pusat Intelektual Islam dan Kebangsaan

UIN Syekh Wasil Kediri saat ini menaungi 33 program studi, dengan 11 di antaranya sudah mengantongi status akreditasi unggul. Kampus ini diharapkan menjadi pusat pengembangan keilmuan Islam yang adaptif dan inklusif.

“Kami ingin melahirkan generasi yang religius sekaligus intelektual. Harapannya, UIN Syekh Wasil bisa menjadi pusat nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin sekaligus menjunjung tinggi semangat kebangsaan,” pungkas Wahidul.

Dengan tonggak ini, Kota Kediri tidak hanya dikenal karena sejarah dan budayanya, tetapi juga sebagai salah satu pusat pendidikan tinggi Islam unggulan di Indonesia.

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

Pemkot Kediri Tindaklanjuti Ekosistem Halal, Cek Lokasi Sembelih Unggas di Pasar Banjaran

4 June 2025 - 18:38 WIB

oktana.co.id

Penguatan Ekosistem Halal, Kolaborasi Pemkot Kediri dan BI Gelar Pelatihan Juleha Unggas

3 June 2025 - 19:44 WIB

oktana.co.id

Kota Kediri Pesta Gol 6-0 di Laga Perdana Pra Porprov Jatim IX 2025

23 May 2025 - 11:44 WIB

oktana.co.id

Lifter Asal Kediri, Bima Aji Ramadhani Sumbang 1 Perak dan 2 Perunggu di Kejurnas Angkat Besi Senior 2025

19 May 2025 - 11:46 WIB

oktana.co.id

Hari Buku Nasional, Terungkap Penerbit Buku Tertua di Indonesia Berasal dari Kediri

17 May 2025 - 12:10 WIB

oktana.co.id

SPMB 2025 Dibuka, Dindik Kota Kediri Tegaskan Gratis dan Bisa Diakses Online

17 May 2025 - 11:41 WIB

oktana.co.id
Trending di News