
Foto Instagram: @jamrud_official
JAKARTA – Grup musik rock legendaris Indonesia, Jamrud, kembali mengguncang panggung musik tanah air dengan lagu terbarunya yang berjudul “Anjink.”
Lagu ini tidak hanya menawarkan dentuman musik yang menghentak, tetapi juga menyajikan lirik yang penuh kritik pedas terhadap perilaku korupsi dan kemunafikan di kalangan pejabat dan orang-orang berkuasa.
Dalam bait pertama, Jamrud menggambarkan kehidupan penuh kemewahan di balik pintu rumah para pelaku korupsi.
“Sarapan pagi, di depan istri. Kau makan daging, telur, sayur, roti, dan keju,” begitu liriknya dimulai, memberikan gambaran tentang kehidupan yang nyaman.
Namun, kemunafikan segera terungkap saat mereka meninggalkan rumah, “Setelah pergi, kau makin rakus. Kau jilat ludah orang juga tai tuanmu. ANJING! Seperti ANJING!”
Bait kedua menyajikan ironi tentang bagaimana gaji resmi dibagikan dengan bijaksana untuk keluarga dan amal, sementara di balik layar, mereka menambah kekayaan pribadi dengan cara ilegal.
“Di luar gaji, tabungan nambah. Kau korek brankas negara kayak ngorek sampah. ANJING! Seperti ANJING!”
Jamrud juga menyinggung ketidakadilan dalam penegakan hukum terhadap korupsi.
“Nanti waktu diusut, pasti diciduk, tapi bukan kau yang digantung,” menggambarkan bagaimana pelaku utama seringkali lolos dari hukuman berat, mungkin karena koneksi atau kekuasaan yang dimiliki.
Dalam bait terakhir, Jamrud mencerminkan kondisi masyarakat yang penuh dengan tipu daya, kelicikan, dan kerakusan.
“Akalmu busuk, otakmu licik. Siapapun dibeli. Kau sumbang si anu, kau transfer si itu. Ya beres semua,” menyiratkan bahwa uang dapat membeli segalanya.
Lagu ini juga menggambarkan masyarakat yang terpecah: yang bersih hanya bisa termenung, yang protes tidak didengar, dan banyak yang tetap tidak peduli.
Berikut Lirik Lagu Jamrud – Anjink
Sarapan pagi, di depan istri
Kau makan daging, telur, sayur, roti, dan keju
Setelah pergi, kau makin rakus
Kau jilat ludah orang juga tai tuanmu
ANJING! Seperti ANJING!
Nerima gaji, kau bijaksana:
Dibagi rata untuk anak, isteri, dan amal
Di luar gaji, tabungan nambah
Kau korek brankas negara kayak ngorek sampah
ANJING! Seperti ANJING!
Nanti waktu diusut
Pasti diciduk, tapi bukan kau yang digantung
Akalmu busuk, otakmu licik
Siapapun dibeli
Kau sumbang si anu, kau transfer si itu
Ya beres semua
Yang ini busuk, yang itu licik
Yang lainnya rakus
Yang bersih ngelamun
Yang protes, ya protes
Yang tolol banyak
Leave a Reply