
Lagu Nona Jelita Ndarboy Genk: Mengungkap Cinta Tak Terbatas Orang Tua
KEDIRI – Di tengah maraknya musik modern yang sering kali lebih mengutamakan irama dan beat, sebuah lagu dari Ndarboy Genk berjudul “Nona Jelita” muncul dan berhasil menarik perhatian banyak orang.
Menggabungkan bahasa Jawa dan Indonesia, lagu ini tidak hanya indah secara musikal, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang cinta dan kehangatan dari orang tua kepada anaknya.
Lirik lagu ini, yang dimulai dengan kalimat “Cahya sing gumebyar ing uripku” (Cahaya yang berkilau di hidupku), segera mengundang rasa hangat dengan ungkapan kasih sayang yang dalam.
Sejak bait pertama, pendengar diajak merasakan betapa berharganya sang anak bagi orang tuanya.
Ungkapan ini mengingatkan kita akan peran penting seorang anak dalam kehidupan orang tuanya.
Lirik lain seperti “Ra iso nandingi pecah tangismu bengi iki” (Tak bisa menandingi pecah tangismu malam ini) menggambarkan betapa kuatnya ikatan emosional antara orang tua dan anak.
Dalam lirik ini, orang tua digambarkan rela mengesampingkan rasa lelah demi menenangkan tangis anaknya, menunjukkan pengorbanan dan cinta tanpa syarat.
Melalui kata-kata “Bapak ibuk tetep dukung seko mburi” (Ayah Ibu tetap mendukung dari belakang), Ndarboy Genk menegaskan bahwa dukungan orang tua bersifat abadi.
Tidak peduli seberapa besar anak tumbuh dan menghadapi dunia, orang tua akan selalu ada sebagai pilar dukungan yang kokoh, siap memberikan dukungan kapan pun dibutuhkan.
Lagu ini juga menyelipkan nasihat bijak dengan sentuhan humor dan kejujuran, seperti “Ojo gembeng ko ibuk mu” (Jangan cengeng seperti ibumu) dan “Ning ojo nakal koyo bapak mu” (Tapi jangan nakal seperti ayahmu).
Nasihat ini mencerminkan keseimbangan antara kasih sayang dan disiplin dalam mendidik anak, mengajarkan nilai-nilai penting dengan cara yang hangat dan penuh kasih.
Bagian akhir lagu beralih ke bahasa Indonesia dengan pesan mendalam tentang cinta dan dukungan yang tak berkesudahan.
Lirik seperti “Dengarkan wahai jelita, jika kau tlah dewasa, bila nanti jatuh cinta, jangan takut terluka. Datang padaku jelita, usap air mata, cerita ke papa sakit yang kau rasa, hingga kau kembali tertawa.”
Menegaskan bahwa dalam setiap langkah dan fase kehidupan, orang tua selalu siap menjadi tempat kembali yang aman bagi anaknya.
“Nona Jelita” tidak hanya berhasil mencuri perhatian dengan keindahan musikalnya, tetapi juga karena pesan moral dan emosional yang terkandung dalam setiap baitnya.
Lagu ini mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai keluarga dan peran orang tua dalam kehidupan anak-anak.
Leave a Reply