
Artwork: Politrik .Feast
JAKATA – Album terbaru dari .Feast, “Membangun & Menghancurkan”, tampaknya akan menjadi perwujudan musikal yang paling pribadi dari grup rock asal Jakarta tersebut.
Ini dibuktikan dengan kedatangan single terbaru mereka yang memukau, “Politrik”, yang dirilis oleh Sun Eater ke platform-platform musik digital pada hari ini.
“Politrik” bukanlah lagu biasa. Dengan kekuatan melodi yang agresif dan lirik yang menggugah.
Lagu ini menyampaikan pengakuan dosa dari Baskara Putra (vokal), Adnan Satyanugraha (gitar), Dicky Renanda (gitar), dan Fadli Fikriawan (bas).
Dengan tempo yang cepat dan chorus yang memukau, .Feast mengangkat berbagai isu sosio-politik yang telah menjadi perhatian selama satu dekade terakhir.
Melalui lirik-liriknya, mereka tidak hanya menyuarakan kekhawatiran mereka, tetapi juga mempertanyakan kejujuran hati dan motif terselubung dalam membahas isu-isu ini.
Menyusul kesuksesan single sebelumnya, “Konsekuens”, .Feast memilih “Politrik” sebagai peluru berikutnya dari album “Membangun & Menghancurkan”.
Lagu ini diproduksi oleh Pandu Fathoni dari Morfem, yang kembali terlibat setelah kesuksesan kolaborasi sebelumnya.
Dengan keputusan ini, .Feast ingin mempertahankan ciri khas mereka sambil tetap bereksplorasi lebih jauh dalam album terbarunya.
Rekaman “Politrik” juga melibatkan kontribusi dari Dias Widjajanto (drum), Arief Rinaldi (penataan suara), dan Dimas Pradipta (penyelarasan akhir).
Selain itu, .Feast juga akan mengumumkan nama-nama produser lain yang terlibat dalam album ini, yang telah mencuri perhatian penggemar di media sosial.
Meskipun respons terhadap “Konsekuens” sangat positif, .Feast tidak merasa puas karena masih fokus pada penyelesaian album “Membangun & Menghancurkan” sambil menjalani jadwal panggung yang padat.
Dengan single terbaru mereka, “Politrik”, .Feast telah menandai kehadiran mereka dalam peta musik Indonesia dengan kekuatan dan keberanian yang tak terbantahkan, menjanjikan pengalaman mendalam bagi para pendengar mereka di seluruh dunia.
Leave a Reply