Menu

Mode Gelap

News · 23 Jun 2024 15:25 WIB ·

75% Mahasiswa Baru UB Telah Bayar UKT, Termasuk Pengajuan Penurunan Golongan


 75% Mahasiswa Baru UB Telah Bayar UKT, Termasuk Pengajuan Penurunan Golongan Perbesar

MALANG – Wakil Rektor II Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof. Dr. Muchamad Ali Safaat, SH., MH., mengumumkan bahwa sebanyak 75% dari 3.662 mahasiswa baru jalur SNBP telah menyelesaikan daftar ulang. Dari jumlah tersebut, termasuk mahasiswa yang mengajukan keberatan terhadap golongan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

“Sebanyak kurang lebih 300 mahasiswa telah disahkan dalam posisi penurunan golongan UKT dan sekitar 1.100 mahasiswa telah disahkan dalam golongan yang melakukan pembayaran UKT secara berangsur,” ujar Prof. Ali Safaat melalui zoom meeting, Selasa (28/5/2024).

Prof. Ali menjelaskan bahwa dari 75% tersebut, terdapat mahasiswa yang mengajukan keberatan dan telah dikabulkan permohonannya untuk penurunan golongan UKT bagi yang memenuhi syarat serta pemberlakuan angsuran bagi yang tidak memenuhi syarat. Pengajuan ini telah disahkan pada 22 Mei 2024.

Menanggapi pencabutan peraturan kenaikan UKT oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim, UB juga akan membatalkan kenaikan UKT tahun 2024 dan mengembalikannya sesuai dengan UKT tahun 2023. UB menerima surat dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 0511/E/PR.07.04/2024 tertanggal 27 Mei 2024.

“Kita sudah menerima surat dari Dirjen Dikti, dan berdasar keputusan tersebut kita akan menyesuaikan dengan informasi surat tersebut. Sebagai konsekuensi, kita akan mengembalikan UKT sesuai dengan tahun 2023,” ucap Prof. Ali Safaat.

Dengan begitu, terdapat kebijakan dari UB sebagai proses transisi bagi mahasiswa baru jalur SNBP yang sudah menyelesaikan daftar ulang. Prof. Ali Safaat menyatakan bahwa sebanyak 75% dari 3.662 mahasiswa baru jalur SNBP telah melakukan daftar ulang.

Kebijakan pertama adalah pengelompokan UKT yang ditentukan berdasarkan pengelompokan UKT tahun 2024 dengan batas maksimal nominal yang sama dengan batas maksimal nominal kelompok tertinggi pada UKT tahun 2023.

“Pengelompokan UKT berdasarkan golongan sesuai dengan pengelompokan golongan tahun 2024, akan tetapi pembatasan maksimal pembayaran UKT menggunakan nilai maksimal UKT tahun 2023,” jelas Prof. Ali.

Mahasiswa jalur SNBP tahun 2024 yang telah membayar UKT di atas nominal maksimal kelompok tertinggi pada UKT tahun 2023, selisih akan disaldokan untuk pembayaran UKT pada semester berikutnya (semester 2).

Kebijakan lainnya adalah mahasiswa jalur SNBP tahun 2024 yang telah membayar UKT pada kelompok tertentu yang nominalnya lebih rendah dari nominal pada kelompok yang sama menurut UKT 2023, tetap diberlakukan nominal UKT 2024 sehingga tidak ada kekurangan pembayaran UKT.

“Jika ada mahasiswa dari program studi tertentu yang berada di kelompok 3 berdasarkan pengelompokan UKT tahun 2024 dengan nilai sekitar 1,5 juta. Jika kembali ke UKT tahun 2023 dengan nominal yang lebih tinggi maka akan mengalami kenaikan. Oleh karena itu, semester ini menggunakan nominal tahun 2024 sehingga tidak ada kekurangan pembayaran,” jelas Prof. Ali.

Mahasiswa baru jalur SNBP tahun 2024 yang belum membayar UKT akan melakukan pembayaran sesuai kelompok yang telah ditetapkan. Namun, bagi kelompok yang melebihi maksimal UKT 2023, tagihan akan diubah menjadi sama dengan nominal maksimal menurut UKT tahun 2023.

“Nominal kelompok UKT akan kita set up menyesuaikan dengan nominal maksimal UKT tahun 2023,” tegas Prof. Ali.

Lebih lanjut, mahasiswa baru jalur SNBP tahun 2024 akan dilakukan penentuan kembali kelompok UKT menggunakan kelompok UKT tahun 2023 yang berlaku mulai semester selanjutnya (semester 2).

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

Lifter Asal Kediri, Bima Aji Ramadhani Sumbang 1 Perak dan 2 Perunggu di Kejurnas Angkat Besi Senior 2025

19 May 2025 - 11:46 WIB

oktana.co.id

Hari Buku Nasional, Terungkap Penerbit Buku Tertua di Indonesia Berasal dari Kediri

17 May 2025 - 12:10 WIB

oktana.co.id

SPMB 2025 Dibuka, Dindik Kota Kediri Tegaskan Gratis dan Bisa Diakses Online

17 May 2025 - 11:41 WIB

oktana.co.id

Beri Paradigma Baru Sepak Bola, UN PGRI Kediri Hadirkan Pelatih Fisik Timnas Indonesia

17 May 2025 - 11:35 WIB

oktana.co.id

Jelang Porprov Jatim IX, KONI Kota Kediri Intensif Pantau Kondisi Fisik Atlet

15 May 2025 - 11:41 WIB

oktana.co.id

Fauzan Jakariya, Pelajar SMP Kota Kediri Harumkan Indonesia di Philippine Athletics Championships 2025

15 May 2025 - 11:10 WIB

oktana.co.id
Trending di Bola & Sports