Menu

Mode Gelap

News · 13 Jun 2024 13:42 WIB ·

BPBD Bojonegoro Siap Hadapi Kekeringan, Lakukan Pemetaan Distribusi Air Bersih


 BPBD Bojonegoro Siap Hadapi Kekeringan, Lakukan Pemetaan Distribusi Air Bersih Perbesar

BOJONEGORO – Menghadapi musim kemarau tahun 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro telah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang berpotensi mengalami kekeringan. Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Nor Aeny, menjelaskan bahwa berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), awal musim kemarau dimulai pada Mei lalu.

Laela mengungkapkan bahwa menurut prakiraan BMKG, musim kemarau akan berlangsung hingga September, dengan puncaknya terjadi pada Juli hingga Agustus 2024. Berdasarkan hasil mitigasi, jumlah daerah yang berpotensi mengalami kekeringan tahun ini diperkirakan lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, tercatat 118 desa di 24 kecamatan mengalami kekeringan. Namun, pada tahun ini, potensi kekeringan diprediksi hanya akan terjadi di 90 desa di 19 kecamatan.

“Potensi kekeringan di Bojonegoro tahun 2024 ada di 19 kecamatan dengan 90 desa yang terdata per 4 Juni kemarin,” ujar Laela pada Rabu (12/6/2024).

Untuk mengantisipasi puncak kemarau, BPBD Bojonegoro telah mengalokasikan sekitar 300 unit drum tangki dengan kapasitas 500 liter dan 1.000 lembar terpal untuk pendistribusian air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.

“Kami akan mengalokasikan 300 drum plastik berkapasitas 500 liter serta 1.000 terpal untuk pendistribusian air bersih,” jelas Laela.

Mantan Camat Sugihwaras itu juga mengimbau masyarakat untuk mulai berhemat air bersih. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak terkejut ketika nanti air sudah tidak melimpah saat musim kemarau mencapai puncaknya.

“Masyarakat diharapkan mulai berhemat air bersih sejak sekarang agar tidak kaget saat musim kemarau memasuki fase puncak,” tambahnya.

Langkah antisipatif BPBD Bojonegoro ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengatasi kekeringan yang kerap menjadi masalah serius setiap musim kemarau.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

Pemkot Kediri Tindaklanjuti Ekosistem Halal, Cek Lokasi Sembelih Unggas di Pasar Banjaran

4 June 2025 - 18:38 WIB

oktana.co.id

Penguatan Ekosistem Halal, Kolaborasi Pemkot Kediri dan BI Gelar Pelatihan Juleha Unggas

3 June 2025 - 19:44 WIB

oktana.co.id

IAIN Kediri Resmi Berubah Menjadi UIN Syekh Wasil

26 May 2025 - 11:41 WIB

oktana.co.id

Kota Kediri Pesta Gol 6-0 di Laga Perdana Pra Porprov Jatim IX 2025

23 May 2025 - 11:44 WIB

oktana.co.id

Lifter Asal Kediri, Bima Aji Ramadhani Sumbang 1 Perak dan 2 Perunggu di Kejurnas Angkat Besi Senior 2025

19 May 2025 - 11:46 WIB

oktana.co.id

Hari Buku Nasional, Terungkap Penerbit Buku Tertua di Indonesia Berasal dari Kediri

17 May 2025 - 12:10 WIB

oktana.co.id
Trending di Lifestyle