KEDIRI – Dalam upaya meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan warganya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meluncurkan program beasiswa bagi calon tenaga kesehatan pada tahun 2024. Program beasiswa ini, yang dikenal dengan sebutan “Becak Kari,” memungkinkan puluhan warga untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Pamenang, Pare, secara gratis.
Salah satu penerima beasiswa tersebut adalah Mega Aprilia, seorang mahasiswi Program D3 Keperawatan. Ia mengaku sangat bersyukur karena beasiswa ini memungkinkannya untuk melanjutkan pendidikan setelah sebelumnya bekerja di apotek.
“Terima kasih Pemkab Kediri, Mas Dhito. Ada 52 mahasiswa STIKES Pamenang yang menerima beasiswa ini dan bisa kuliah gratis selama tiga tahun,” ungkap Mega saat peluncuran program beasiswa Becak Kari, Selasa (16/7/2024).
Mega menambahkan, banyak masyarakat dari kalangan menengah ke bawah yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi tenaga kesehatan. Ia berharap program beasiswa ini dapat terus berlanjut sehingga lebih banyak warga yang mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan.
“Dapat beasiswa ini seperti mendapatkan rejeki nomplok. Harapan kami, semoga beasiswa Becak Kari dapat berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.
Peluncuran beasiswa Becak Kari dihadiri oleh Bupati Dhito yang didampingi oleh Ketua Yayasan Dharma Wanita Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito. Bupati muda ini berpesan kepada para penerima beasiswa untuk melayani masyarakat dengan baik setelah mereka menjadi tenaga kesehatan.
Dhito juga meminta para mahasiswa untuk membantu mengecek fasilitas kesehatan di Kabupaten Kediri, baik rumah sakit maupun puskesmas, dan memberikan kritik serta masukan yang konstruktif.
“Saya minta nanti dibuat kritik dan solusinya, juga kelebihannya apa. Bisa di semua fasilitas kesehatan Kabupaten Kediri,” pinta Mas Dhito.
Bupati Dhito menegaskan bahwa pemerintahannya tidak anti-kritik. Segala bentuk masukan yang membangun sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan ke depannya.
Sebagai kepala daerah, Dhito berharap STIKES Pamenang dapat terus berkembang dan menjaga kualitasnya, baik dari segi bangunan, tenaga pengajar, maupun kualitas lulusannya.
“Semoga STIKES Pamenang akan menjadi perguruan tinggi ilmu kesehatan yang dikenal karena memiliki produk-produk (lulusan yang) berkualitas,” harap Mas Dhito.
Leave a Reply