BLITAR – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap hewan kurban di Pasar Dimoro pada Minggu (26/5/2024). Dalam sidak tersebut, petugas menemukan sejumlah sapi yang mengalami berbagai penyakit.
Menurut laporan dari dokter hewan yang bertugas, beberapa sapi di Pasar Dimoro teridentifikasi mengalami gatal-gatal dan ada yang terlihat kurus akibat cacingan. Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh, mengonfirmasi temuan tersebut. “Kami menemukan sejumlah sapi yang sakit, mengalami gatal-gatal serta luka di kaki. Namun, Alhamdulillah untuk LSD dan PMK masih aman,” ujar Dewi Masitoh.
Untuk mengatasi masalah tersebut, sapi yang mengalami luka dan gatal-gatal langsung diberikan perawatan oleh dokter hewan. “Kami memberikan obat serta vitamin agar luka pada kulit sapi bisa segera kering,” tambah Dewi.
Sidak ini memastikan bahwa tidak ada sapi yang terjangkit penyakit Kuku dan Mulut (PMK) atau Lumpy Skin Disease (LSD). Hingga saat ini, kasus PMK dan LSD di Kota Blitar masih nihil. “Sejauh ini, Kota Blitar belum mencatat adanya kasus sapi yang terjangkit LSD dan PMK sejak awal tahun hingga bulan Mei ini. Vaksinasi juga terus kami gencarkan,” tutup Dewi.
Pelaksanaan sidak ini merupakan bagian dari upaya DKPP Kota Blitar untuk memastikan kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha, sehingga masyarakat dapat membeli hewan kurban yang sehat dan aman.
Leave a Reply