Menu

Mode Gelap

News · 15 Aug 2024 14:50 WIB ·

Dokter PPDS Undip Diduga Bunuh Diri Akibat Bullying


 Dokter PPDS Undip Diduga Bunuh Diri Akibat Bullying Perbesar

SEMARANG — Seorang dokter muda yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia. Dokter tersebut diduga melakukan bunuh diri di kamar kosnya.

Kabar tragis ini pertama kali mencuat di media sosial X, setelah dibagikan oleh dokter Andi Khomeini Takdir melalui akun @dr_koko28. Dalam cuitannya, Andi turut menyoroti isu depresi yang kerap menimpa peserta PPDS.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Mendengar kabar ada dokter PPDS yang meninggal. Diduga bunuh diri. Ternyata tahun lalu, beliau sempat mengisi survei Kemenkes soal depresi. Sebuah kehilangan besar,” tulis Andi pada Rabu (14/8).

Andi juga menekankan pentingnya perubahan dalam cara memperlakukan dokter junior dan peserta PPDS, untuk mencegah kasus serupa terjadi lagi. “Apapun penyebab kematiannya, ini harus menjadi kasus pertama dan terakhir. Kita perlu pendekatan baru yang lebih manusiawi dalam memandang dan memperlakukan dokter junior dan PPDS,” tambahnya.

Isu kesehatan mental di kalangan dokter PPDS bukanlah hal baru. Kasus-kasus perundungan dan senioritas yang terjadi dalam lingkungan pendidikan medis sering kali dilaporkan, dengan beberapa di antaranya berujung pada depresi. Kondisi ini telah mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memberikan perhatian khusus.

Sebagai respons, Kemenkes telah menyediakan layanan kesehatan jiwa khusus bagi peserta PPDS. Layanan ini mencakup konsultasi daring yang dapat diakses di seluruh rumah sakit jiwa milik Kemenkes. Tiga rumah sakit Kemenkes yang siap membantu adalah RS Marzoeki Mahdi, RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, dan RS Soeharto Heerdjan.

Tragedi ini menyoroti urgensi untuk memperbaiki sistem pendukung bagi dokter muda dan peserta PPDS di Indonesia, agar mereka tidak hanya fokus pada pendidikan medis tetapi juga kesejahteraan mental.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

Terdampak Efisiensi, Kemendikdasmen Pastikan Program Prioritas Berjalan

17 February 2025 - 13:33 WIB

oktana.co.id

Dewa 19: Band Legendaris yang Tetap Berjaya di Industri Musik Indonesia

17 February 2025 - 13:24 WIB

oktana.co.id

Dhito Siap Ikuti Pelantikan dan Retreat di Magelang

17 February 2025 - 13:01 WIB

oktana.co.id

Puthut EA, Penulis di Balik Novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

17 February 2025 - 12:50 WIB

oktana.co.id

Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Rilis, Disambut Positif Penonton

17 February 2025 - 12:46 WIB

oktana.co.id

Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Film Terbaru Hanung Bramantyo Tentang Pikiran Lelaki

17 February 2025 - 12:30 WIB

oktana.co.id
Trending di Entertainment