SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk serius menangani masalah pengangguran dan kemiskinan yang masih menjadi tantangan di kota ini. Pernyataan ini disampaikan dalam perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 yang berlangsung di Balai Kota Surabaya pada Jumat (31/5/2024).
“Saya dan jajaran DPRD Kota Surabaya mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-731. Semoga Surabaya semakin maju dan berkembang,” ujar Adi Sutarwijono, yang akrab disapa Awi, setelah menghadiri resepsi HJKS.
Awi memberikan apresiasi terhadap kinerja Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji. “Kerja sama yang kuat dengan masyarakat dalam menggerakkan pembangunan membuat Surabaya tumbuh dengan harmonis,” tambahnya.
Namun, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini juga menyoroti beberapa masalah yang perlu mendapat perhatian lebih dari Pemkot, khususnya terkait kemiskinan dan pengangguran. “Masalah penyediaan lapangan kerja, penyerapan tenaga kerja, kemiskinan, dan penanggulangan banjir harus menjadi fokus utama yang perlu diselesaikan,” tegasnya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Surabaya pada tahun 2023 mencapai 4,65 persen atau sekitar 136,37 ribu jiwa. Angka ini sedikit turun dari tahun sebelumnya yang berada di 4,72 persen atau sekitar 138,21 ribu jiwa. Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Surabaya pada tahun 2023 berada di angka 6,76 persen, turun 0,9 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 7,62 persen.
Meskipun ada penurunan angka kemiskinan dan TPT, Awi berharap Pemkot Surabaya memiliki strategi baru untuk mengatasi masalah tersebut secara lebih efektif. “DPRD sudah menyelesaikan Raperda penanggulangan lapangan kerja. Kami berharap Pemerintah Kota Surabaya juga aktif dalam menyediakan lapangan kerja,” tandasnya.
Awi menekankan pentingnya langkah-langkah konkret dan terbarukan dari Pemkot Surabaya untuk memastikan bahwa setiap warga mendapatkan kesempatan yang sama dalam meningkatkan taraf hidup mereka. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Surabaya bisa terus berkembang menjadi kota yang lebih sejahtera dan harmonis.
Leave a Reply