SURABAYA – Dua jemaah haji dari Embarkasi Surabaya dinyatakan meninggal dunia. Satu di antaranya wafat di Makkah. Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris, mengonfirmasi kabar duka ini pada Minggu (26/5/2024).
Jemaah pertama yang meninggal adalah Soetimur Suto, 67, dari kloter 12 asal Tuban. Soetimur wafat di RS Haji pada Sabtu (25/5/2024). Sementara itu, jemaah kedua yang meninggal adalah Sutarso Tasripin Kamsi, 67, dari kloter 03 asal Kabupaten Bojonegoro. Sutarso meninggal di Makkah pada Jumat (24/5/2024) waktu setempat akibat serangan jantung.
“Hingga Senin (27/5/2024), total jemaah haji Embarkasi Surabaya yang wafat di tanah suci adalah dua orang. Jumlah yang sama juga berlaku untuk jemaah yang wafat di tanah air selama proses pemberangkatan,” kata Haris.
Selain itu, jumlah jemaah haji yang tertunda keberangkatannya di Asrama Haji kini berkurang menjadi enam orang dari sebelumnya 15 orang. Dari jumlah tersebut, empat jemaah dirawat di RS Haji dan dua orang adalah pendamping.
“Alhamdulillah, dari 15 orang yang tertunda karena perawatan di RS Haji dan pendamping mereka, sembilan orang sudah dinyatakan layak terbang, termasuk pendampingnya,” jelas Haris.
Haris, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Kanwil Kemenag Jawa Timur, melaporkan bahwa hingga Minggu (26/5/2024), Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 53 persen dari total jemaah haji.
“Sebanyak 56 kloter telah diberangkatkan, dengan total 20.484 jemaah dan 280 petugas, sehingga total keseluruhan yang diberangkatkan adalah 20.764 orang, atau 53 persen dari jumlah keseluruhan,” tandasnya.
Leave a Reply