KEDIRI – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Koordinator Wilayah Kediri mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk menambah kuota program rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Saat ini, kuota Program FLPP untuk tahun 2024 hanya sebanyak 166.000 unit rumah, mengalami penurunan signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai 229.000 unit rumah. Ketua Apersi Korwil Kediri, Koeshardiono Wibowo, menyatakan bahwa penambahan kuota sangat diperlukan mengingat tingginya permintaan dan cepatnya realisasi penyaluran FLPP tahun ini.
“Kami berharap Kementerian PUPR dapat menambah kuota Program FLPP. Penurunan kuota ini berdampak signifikan, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang ingin memiliki rumah pertama mereka melalui program ini,” kata Koeshardiono kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).
Koeshardiono menekankan bahwa pengurangan kuota FLPP akan menyebabkan tertundanya kesempatan bagi MBR untuk memiliki rumah pertama yang sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, pihaknya mendesak penambahan kuota agar masyarakat yang membeli rumah melalui program FLPP bisa segera mendapatkan rumah subsidi.
“Pengurangan kuota ini juga berdampak pada arus kas pengembang perumahan. Realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) akan terganggu, sehingga pengembang tidak segera mendapatkan dana yang dibutuhkan,” tambahnya.
Selain berdampak pada pembeli dan pengembang, penurunan kuota juga mempengaruhi para pemasok material yang digunakan dalam pembangunan rumah FLPP. “Banyak pihak yang terdampak, termasuk 150 industri pendukung dan para pekerja konstruksi. Untuk itu, penambahan kuota sangat diperlukan agar semua pihak mendapatkan keuntungan,” tegas Dion.
Sebagai informasi, pemerintah telah menetapkan kuota FLPP 2024 sebanyak 166.000 unit rumah, turun dari 229.000 unit rumah pada tahun 2023. Hingga saat ini, serapan kuota FLPP dilaporkan mencapai 22.000 unit per bulan. Jika pemerintah tidak segera menambah kuota, dikhawatirkan kuota FLPP akan habis pada Agustus 2024.
Leave a Reply