Menu

Mode Gelap

Lifestyle · 19 Jul 2024 20:51 WIB ·

Ekspedisi Gunung Uwuh, MPLS ala Sekolah Alam Ramadhani 


 Ekspedisi Gunung Uwuh, MPLS ala Sekolah Alam Ramadhani  Perbesar

KEDIRI – Menyambut tahun ajaran baru 2024/2025, Sekolah Alam Ramadhani menggelar aksi peduli lingkungan yang fokus pada pengelolaan sampah selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini diadakan sebagai respons terhadap rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dan dampak buruk mikroplastik pada kualitas sungai di Kota Kediri.

MPLS di Sekolah Alam Ramadhani dimulai dengan pesta sains dan edukasi sampah. Pada hari pertama, siswa dikenalkan dengan berbagai jenis sampah, seperti sampah organik, anorganik, dan B3. Hari kedua diisi dengan tantangan kelompok untuk menemukan “harta karun” berupa sampah organik dan anorganik. Hari ketiga, siswa diberi kesempatan untuk berkreasi menggunakan sampah sebagai bahan utama, yang kemudian dipamerkan pada pentas kreasi di hari keempat.

Puncak kegiatan MPLS adalah ekspedisi gunung uwuh. Siswa diajak melakukan observasi ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Klotok, Kota Kediri. Ekspedisi dimulai dengan berjalan menanjak melalui pemandangan gunung sampah, mengamati rumah-rumah warga yang hidup berdampingan dengan tumpukan sampah tersebut, dan melewati kompleks Bong Cino Kota Kediri.

Hasil observasi mengungkapkan bahwa semua jenis sampah di Kota Kediri bermuara ke TPA Klotok. Banyaknya truk sampah yang berlalu lalang menambah ketinggian gunung sampah. Polusi udara yang dihasilkan juga menjadi perhatian utama, menyoroti bagaimana manusia dapat hidup berdampingan dengan tumpukan sampah ini.

Madjid, siswa kelas 4 Sekolah Alam Ramadhani, mengungkapkan keterkejutannya melihat banyaknya sampah yang menggunung.

“Kaget karena banyak sampah. Nggak nyangka gunungnya setinggi itu. Bersyukur banget ada TPA karena ada yang menjaga (mengelola) sampah,” tuturnya.

Dengan kegiatan ini, Sekolah Alam Ramadhani berharap dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan dan pendidikan karakter anak sejak dini, terutama dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

Terdampak Efisiensi, Kemendikdasmen Pastikan Program Prioritas Berjalan

17 February 2025 - 13:33 WIB

oktana.co.id

Dewa 19: Band Legendaris yang Tetap Berjaya di Industri Musik Indonesia

17 February 2025 - 13:24 WIB

oktana.co.id

Dhito Siap Ikuti Pelantikan dan Retreat di Magelang

17 February 2025 - 13:01 WIB

oktana.co.id

Puthut EA, Penulis di Balik Novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

17 February 2025 - 12:50 WIB

oktana.co.id

Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Rilis, Disambut Positif Penonton

17 February 2025 - 12:46 WIB

oktana.co.id

Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Film Terbaru Hanung Bramantyo Tentang Pikiran Lelaki

17 February 2025 - 12:30 WIB

oktana.co.id
Trending di Entertainment