Gunung Semeru kembali meletus hari ini, dengan dua kali erupsi pagi. Erupsi pertama terjadi pada pukul 09.23 WIB, diikuti oleh erupsi kedua pada pukul 09.59 WIB.
Menurut Liswanto, petugas PVMBG, erupsi pertama mencapai ketinggian 800 meter dengan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dan intensitas sedang menuju arah barat daya. Sementara itu, erupsi kedua juga mencapai ketinggian yang sama, yakni 800 meter di atas puncak Gunung Semeru yang berada sekitar 4476 meter di atas permukaan laut. Kolom abu dari erupsi kedua juga teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang menuju arah barat daya.
PVMBG merekomendasikan agar warga tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak gunung. Di luar jarak tersebut, masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terkena perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
“Kami juga mengimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu,” tambahnya.
Pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Hal ini terutama berlaku di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Leave a Reply