Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Jember, Jawa Timur, telah menetapkan Muhammad Fawait sebagai calon bupati untuk pemilihan kepala daerah periode 2024-2029.
Keputusan ini diambil dalam rakercabsus yang diadakan di Hotel Aston, Jember, pada Jumat (26/4/2024). Para pengurus anak cabang dari 31 kecamatan menyatakan dukungan mereka untuk Fawait. Dengan memegang 10 kursi di DPRD Jember hasil pemilu tahun ini, Gerindra memenuhi syarat untuk mengusung calon bupati tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.
“Rakercabsus memberikan mandat kepada DPC Partai Gerindra dan Gus Fawait untuk mengambil langkah-langkah strategis, termasuk berkoalisi dengan partai lain dalam Pilkada 2024 serta menentukan calon wakil bupati yang akan mendampingi Gus Fawait,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Jember, Ahmad Halim.
Halim menjelaskan bahwa nama calon wakil bupati masih harus ditentukan. “Meskipun DPC dapat mengusulkan calon sendiri, kami tetap berpegang pada pernyataan Ketua Umum Pak Prabowo, yang menekankan pentingnya bekerja sama dengan seluruh elemen partai untuk kebaikan Kabupaten Jember,” ujarnya.
Halim juga menambahkan bahwa mereka akan terus memantau perkembangan terkait penentuan calon wakil bupati yang akan mendampingi Fawait. “Kami akan terus berkomunikasi dengan Gus Fawait dan partai-partai lainnya,” katanya.
Saat ini, Fawait menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Timur periode 2019-2024. Dia berasal dari keluarga santri yang mengelola Pondok Pesantren Nurul Khotib Al-Qodiri IV, Desa Wringinagung, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember.
Nama Fawait sebagai kandidat bupati telah dikenal sejak setahun yang lalu. Berdasarkan survei ARCI terhadap 831 responden pada 7-25 Maret 2023, Gus Fawait mendapat dukungan sebesar 26,9 persen, sedangkan Hendy Siswanto mendapat 25,5 persen dukungan. Di tempat ketiga ada Faida, mantan Bupati Jember 2016-2021, dengan dukungan 10,2 persen.
Kedudukan Fawait sebagai kandidat bupati semakin diperkuat dengan hasil pemilihan legislatif DPRD Jatim tahun ini. Dia meraih dukungan sebanyak 217.711 suara di Jember, melebihi hasil perolehan suaranya sendiri pada Pemilu 2019 yang mencapai 185.938 suara.
Untuk perbandingan, pasangan Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman dalam Pilkada Jember 2020 meraih 489.794 suara, sementara pasangan Faida dan Dwi Arya Nugraha Oktavianto mendapatkan 328.729 suara, dan pasangan Abdussalam dan Ifan Ariadna meraih 232.648 suara.
Leave a Reply