KEDIRI – Harga cabai di Pasar Induk Pare, Kabupaten Kediri, terus mengalami fluktuasi. Pada Sabtu (18/5/2024), harga cabai merah besar varietas Gada MK tercatat sebagai yang termahal, yakni Rp32.000 per kilogram. Sementara itu, harga terendah ditemukan pada cabai rawit merah varietas prentol/Tumi 99, yang dibanderol Rp14.000 per kilogram.
Ketua Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri, Suyono, menyampaikan bahwa harga cabai rawit lokal Kediri saat ini sebanding dengan cabai rawit varietas Kamelia, yakni Rp15.000 per kilogram. “Untuk cabai merah keriting, harga rata-rata berkisar antara Rp26.000 hingga Rp28.000 per kilogram,” jelasnya.
Pasokan cabai di Pasar Induk Pare tidak hanya berasal dari wilayah Kediri tetapi juga dari Blitar, Malang, dan Banyuwangi. Distribusi cabai rawit merah ke berbagai daerah cukup signifikan. Sebanyak 2,5 ton cabai rawit merah dikirim ke wilayah Jabodetabek. Selain itu, penyerapan cabai rawit merah oleh industri mencapai 10 ton melalui glower. Sedangkan pengiriman ke luar pulau, yaitu Kalimantan, mencapai 3 ton komoditas cabai rawit merah.
Data kuantitatif ini menunjukkan betapa vitalnya distribusi dan harga cabai bagi perekonomian lokal dan kebutuhan pasar nasional.
Leave a Reply