Mantan Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto, akan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Madiun dalam Pilkada 2024. Meskipun demikian, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan berkoalisi dengan Partai Golongan Karya (Golkar) masih mempertimbangkan sejumlah nama untuk mendampingi Hari Wuryanto, yang akrab disapa Hariwur.
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Madiun, Nuryanto, menyatakan bahwa beberapa nama sudah ada dan sedang dipertimbangkan bersama Ketua DPC PKB Muhtarom. “Calon pendamping ini harus dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Madiun,” ujar Nuryanto pada Jumat (26/4/2024).
PKB telah melakukan penelitian terhadap berbagai tokoh potensial di Kabupaten Madiun. “Terkait dengan pasangan untuk Pak Hariwur, kita mengikuti keputusan dari Mbah Tarom. Artinya, apapun keputusan dari Pak Muhtarom mengenai siapa yang akan mendampingi Pak Hariwur, Insya Allah kita akan mendukung,” jelas Nuryanto.
Nuryanto juga mengungkapkan bahwa Golkar bersama Hari Wuryanto telah bertemu dengan PKB pada akhir bulan Ramadhan lalu. Dalam pertemuan tersebut, Hari Wuryanto meminta doa restu dan dukungan dari Muhtarom, baik secara pribadi maupun dari partai.
“Komunikasi ini telah disampaikan dengan jelas. Jadi, Pak Hariwur berniat untuk maju sebagai Calon Bupati Madiun periode 2024-2029,” tambahnya.
Hari Wuryanto baru saja kembali dari Jakarta setelah bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto pada awal April 2024.
Hari Wuryanto diusung sebagai Bakal Calon Bupati Madiun bersama bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia.
Hari Wuryanto mengungkapkan bahwa hasil pertemuan tersebut berkaitan dengan arahan dan silaturahmi menjelang Pesta Demokrasi 2024. “Hasil pertemuan berupa pemberian rekomendasi kepada masing-masing bakal calon yang memenuhi keinginan masyarakat,” ungkap Hari Wuryanto.
Menurutnya, pemberian rekomendasi masih melalui beberapa tahapan, termasuk survei secara personal maupun bersama pasangannya. “Keputusan akan diambil oleh DPP. Yang penting, sesuai dengan keinginan masyarakat Kabupaten Madiun,” tambahnya.
Hariwur memutuskan untuk maju sebagai calon bupati setelah mendapatkan banyak aspirasi dan masukan dari masyarakat. Ditambah lagi, peningkatan jumlah kursi DPRD Kabupaten Madiun yang diperoleh oleh Partai Golkar. “Masyarakat ingin Kabupaten Madiun lebih maju dan lebih baik. Komunikasi dengan beberapa partai sudah dilakukan melalui DPC atau DPD,” tutupnya.
“Tentang calon wakil, saya serahkan kepada partai politik. Yang penting, sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Madiun,” pungkas Hari Wuryanto.
Leave a Reply