KEDIRI – Menjelang perayaan Idul Adha 1445 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri bersama Juru Sembelih Halal (JULEHA) mengadakan pelatihan khusus untuk para takmir masjid se-Kota Kediri. Pelatihan ini digelar pada Minggu (26/5) di gedung BKPSDM Kota Kediri, bertujuan untuk memastikan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sesuai dengan syariat Islam.
Kegiatan ini mencakup tata cara penyembelihan hewan yang benar mulai dari tahap pra-penyembelihan hingga pasca-penyembelihan. Para peserta pelatihan dibekali dengan pengetahuan mendalam oleh narasumber ahli di bidangnya.
“Kami mengadakan pelatihan rutin ini untuk memastikan kesiapan para takmir masjid dalam menyambut Idul Adha 1445 H. Penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan benar, sesuai dengan syariat Islam, dan menghasilkan daging yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal),” ujar Muhammad Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri.
Ridwan menjelaskan bahwa dalam pelatihan ini, para takmir masjid memperoleh ilmu yang diharapkan dapat mereka bagikan kepada masyarakat sekitar. Pelatihan ini mencakup empat materi utama yang disampaikan oleh para narasumber, serta praktek langsung untuk memastikan peserta dapat memahami dan menerapkan pengetahuan tersebut dengan baik.
Keempat materi tersebut meliputi fiqih dan manajemen kurban, kesejahteraan hewan kurban, pengenalan bilah dan peralatan penyembelihan, serta teori dan praktek handling dan penyembelihan hewan kurban.
Materi pelatihan disampaikan oleh drh. Pujiono dari DKPP Kota Kediri, bersama tim dari Juru Sembelih Halal Provinsi Jawa Timur dan Kota Kediri, yaitu Hanif Azhar, Sulthon, dan Sunaryo.
Ridwan juga menekankan pentingnya mengikuti syariat Islam dalam penyembelihan hewan kurban serta menjaga kebersihan tempat penyembelihan untuk memastikan kesehatan dan kehigienisan daging kurban yang didistribusikan.
Selain pelatihan, Pemerintah Kota Kediri melalui DKPP akan melakukan pendampingan dan pemantauan penyembelihan hewan kurban. Pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan dilakukan untuk mencegah penularan penyakit zoonosis yang membahayakan.
Leave a Reply