SURABAYA – Laga antara Indonesia vs Timor Leste pada Selasa malam (23/7/2024) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, menjadi momen spesial bagi pemain Timnas Indonesia U-19, Jens Raven. Pertandingan ini tidak hanya berakhir dengan kemenangan telak 6-0 untuk Indonesia, tetapi juga disaksikan langsung oleh orangtuanya yang hadir di tribun VIP.
Jens Raven tampil gemilang dengan mencetak dua gol dan memberikan tiga assist dalam pertandingan tersebut. Kehadiran kedua orangtuanya, Sabrina dan Bjorn Raven, yang datang jauh-jauh dari Belanda, memberikan motivasi tambahan bagi Jens. Keduanya tampak sangat bangga menyaksikan putra mereka beraksi di lapangan.
“Mereka tampil bagus. Kita menang dan aku pikir dia bermain bagus, dua gol dan tiga assist. Aku bangga dengannya dan berada di sini. Untuk semua masyarakat Indonesia, sangat baik,” ujar Sabrina di depan awak media.
Jens Raven, pemain naturalisasi yang memiliki darah Yogyakarta dari neneknya (garis keturunan ayah), menunjukkan performa luar biasa di hadapan orangtuanya. Sabrina dan Bjorn, yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Surabaya, merasa puas dan bangga dengan penampilan putra mereka.
“Pernah ke Bali tapi ini pertama kali ke Surabaya. Untuk sekarang saya menyukai kotanya tapi di sini hangat (panas). Jadi, saya harus terbiasa dengan panas. Tapi, kami sangat bangga akan hal itu,” tambah Sabrina.
Jens Raven terlihat sumringah dan terpancar wajah kebanggaan usai mencetak dua gol dan tiga assist. Bahkan, dia juga berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2024. “Luar biasa. Khususnya pertandingan hari ini orangtuaku datang dan aku mendapatkan dua gol dan tiga assist. Aku senang dan terima kasih semua,” kata Jens Raven.
Dalam pertandingan tersebut, Jens diberi kepercayaan penuh oleh pelatih Indra Sjafri untuk tampil selama 90 menit. Sebelumnya, posisi striker lebih banyak diperkuat oleh Arkhan Kaka, dan Jens sering kali duduk di bangku cadangan. Ia hanya diberi kesempatan bermain selama 20 menit saat melawan Filipina dan 45 menit ketika menghadapi Kamboja.
Leave a Reply