MALANG – Pelatih baru Arema FC, Joel Cornelli, menyatakan kesiapannya untuk dipecat jika gagal membawa klub tersebut mencapai hasil terbaik. Pelatih asal Brasil ini menyadari skeptisisme yang muncul mengingat rekam jejaknya yang dinilai kurang memuaskan.
Arema FC sendiri telah mengalami pergantian pelatih sebanyak empat kali pada musim 2023-2024 akibat performa yang buruk. Deretan pelatih yang menjadi korban pemecatan termasuk I Putu Gede, Joko Susilo, Fernando Valente, dan terakhir Widodo Cahyono Putro.
Mengacu pada musim sebelumnya, 2022-2023, Javier Roca juga terpaksa mundur dari posisi pelatih Arema FC setelah menggantikan Eduardo Almeida. Pada era kepelatihan Roca, Arema mengalami kekalahan pahit dari Persebaya dengan skor 2-3 pada 1 Oktober 2022, yang kemudian berujung pada Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter.
Dari sejarah klub, hanya dua pelatih yang berhasil bertahan selama satu musim di Arema FC, yaitu Milomir Seslija dan Eduardo Almeida, yang keduanya pernah membawa Arema menjuarai turnamen pra-musim.
Joel Cornelli menegaskan bahwa dirinya tidak takut menghadapi kemungkinan dipecat di tengah kompetisi. Menurutnya, menang dan kalah adalah bagian dari dinamika sepakbola. Jika manajemen memutuskan untuk memberhentikannya, ia tidak akan mempermasalahkannya, bahkan tanpa kompensasi.
“Jika saya dianggap tidak berhasil dan diberhentikan, tak masalah. Mereka bahkan tak perlu memberi saya kompensasi. Saya datang untuk bekerja,” kata Joel Cornelli kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).
Joel juga menyebutkan bahwa tekanan adalah hal yang normal dalam sepakbola, dan ia telah terbiasa menghadapi tekanan selama karir kepelatihannya di berbagai klub.
“Di manapun di dunia, sepak bola memang seperti ini. Ada pasang ada surut. Kadang menang, kadang kita kalah. Ini adalah hal lazim,” tambah pelatih berusia 57 tahun ini.
Bagi Joel, yang terpenting adalah bekerja keras dan profesional untuk memberikan yang terbaik bagi Arema FC, tim kebanggaan masyarakat Malang. Soal penilaian dan hasil akhir, ia menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen klub.
“Kita harus bekerja profesional, bekerja keras, kita berusaha membuat Arema menjadi tim besar,” pungkasnya.
Arema FC secara resmi telah mengontrak Joel Cornelli untuk satu musim, tanpa adanya klausul pemecatan jika meraih rentetan hasil buruk.
Leave a Reply