KEDIRI – Kebakaran melanda kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo di Kota Kediri, Senin (5/8/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Insiden ini menyebabkan sejumlah santri harus dievakuasi ke rumah sakit karena mengalami sesak napas.
Pengurus Pondok Pesantren Putri Lirboyo, Muhammad Khusnudin An Nur, menyatakan bahwa api menghanguskan salah satu bagian pondok pesantren yang terletak di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Sebanyak 8-9 unit pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api. Berkat upaya cepat dan sigap, api berhasil dijinakkan. Namun, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
“Saat ini terjadi kebakaran di dalam Pondok Lirboyo. Penyebab kebakaran masih kita selidiki. Yang terpenting seluruh santri bisa dievakuasi dengan aman,” kata Muhammad Khusnudin.
Meskipun Khusnudin tidak merinci bangunan yang terbakar, ia mengonfirmasi bahwa kawasan pondok pesantren sekarang dijaga ketat.
“Yang terbakar hanya satu rumah, tetapi api berhasil dipadamkan dengan cepat oleh Damkar Kota Kediri,” ujarnya.
Terlihat mobil-mobil ambulans keluar masuk kawasan pondok pesantren. Khusnudin tidak menyangkal bahwa beberapa santri harus dievakuasi ke rumah sakit akibat sesak napas.
“Hanya sedikit, sekitar 5-10 orang yang memang sakit. Sebagian besar mengalami sesak napas, mungkin karena ada gejala sebelumnya,” jelasnya.
Saat ini, api telah padam. Kawasan pondok pesantren terbesar di Indonesia ini masih ramai dengan aktivitas santri yang membersihkan area terdampak.
Leave a Reply