Berita ini mengandung kekerasan dan mungkin bisa menyebabkan trauma bagi pembaca.
Seorang balita berusia 3 tahun di Tulungagung tewas dibunuh oleh ayah kandungnya. Korban diduga dicekik dan ditindih oleh pelaku.
Kapolsek Rejotangan, AKP Kasianto, mengungkapkan bahwa balita malang tersebut berinisial MAK, sedangkan ayah kandungnya berinisial RAP. Kejadian tragis ini terjadi di rumah mereka di Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung.
“Kejadian terjadi sekitar pukul 20.30 WIB tadi malam. Awalnya, kami mendapat informasi dari perangkat desa tentang dugaan pembunuhan, dan kami langsung menindaklanjuti,” jelas Kasianto, Senin (13/5/2024) dini hari.
Insiden itu dimulai ketika korban sedang dijaga oleh pelaku di dalam rumah, sementara ibu korban berada di luar. Tanpa diketahui penyebabnya, pelaku tiba-tiba mencekik korban di atas sofa ruang keluarga.
“Pelaku juga menindih korban dalam posisi tengkurap. Ada informasi bahwa korban juga mungkin dibekap dengan bantal, tetapi hal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.
Setelah dianiaya oleh ayahnya, MAK langsung dilarikan ke puskesmas, tetapi sayangnya nyawanya tidak dapat diselamatkan.
“Saat kejadian, tidak ada yang mengetahui kecuali ibu korban yang berada di depan rumah, dan saksi lainnya di dapur. Pelaku juga melarang anggota keluarganya untuk masuk ke dalam rumah,” jelas Kasianto.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk diautopsi oleh tim forensik guna mengetahui penyebab pasti kematian. Sementara itu, pelaku masih dalam pemeriksaan polisi hingga pukul 02.30 WIB.
“Pelaku saat ini diamankan di Polsek Rejotangan,” pungkasnya.
Leave a Reply