Menu

Mode Gelap

News · 6 Aug 2024 16:58 WIB ·

Krisdayanti Dinilai Tak Cukup Andalkan Popularitasnya di Pilkada


 Krisdayanti Dinilai Tak Cukup Andalkan Popularitasnya di Pilkada Perbesar

MALANG – Pengamat politik dari Universitas Brawijaya, Wawan Sobari, menilai bahwa Krisdayanti tidak bisa hanya mengandalkan popularitasnya sebagai artis dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu 2024. Menurut Wawan, popularitas di panggung nasional memang menjadi salah satu pertimbangan PDI Perjuangan dalam memberikan surat tugas kepada Krisdayanti.

“Saya melihat PDI Perjuangan sangat mempertimbangkan popularitas Krisdayanti sebagai artis,” ujar Wawan di Kota Malang, Senin (5/8/2024).

Namun, lanjut Wawan, popularitas hanyalah langkah awal. Krisdayanti perlu bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitasnya di Kota Batu. Popularitas saja tidak cukup untuk memenangkan hati pemilih lokal. Krisdayanti harus bersaing ketat dengan tokoh lokal seperti Firhando Gumelar atau Mas Gum yang sudah mendapatkan dukungan dari tiga partai besar, yaitu PAN, Golkar, dan Demokrat.

Ketiga partai tersebut memiliki total tujuh kursi di DPRD Kota Batu hasil Pemilu 2024, dengan rincian PAN dua kursi, Golkar empat kursi, dan Demokrat satu kursi. Sementara itu, PDI Perjuangan memperoleh enam kursi pada Pemilu 2024.

Langkah PDI Perjuangan untuk mengusung Krisdayanti di Pilkada Kota Batu menandakan adanya pergeseran tren dalam partai berlambang banteng tersebut. Biasanya, PDI Perjuangan lebih sering memasang kader daerah yang sudah teruji baik dari segi elektabilitas maupun popularitas.

“Meskipun dia artis dan populer, Krisdayanti harus berjuang keras karena pesaingnya juga kuat,” tambah Wawan.

Meskipun demikian, Wawan tidak menampik bahwa surat tugas untuk Krisdayanti bisa jadi strategi PDI Perjuangan untuk mengoptimalkan mesin partai menjelang Pilkada 2024.

“Kenapa tidak lagi merekomendasikan Bu Dewanti Rumpoko yang masih memiliki banyak loyalis di Batu? Ini menjadi pertanyaan. Mungkin PDI Perjuangan ingin menghadirkan wajah baru dari panggung nasional ke daerah, dan ini kondisi yang wajar,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

Terdampak Efisiensi, Kemendikdasmen Pastikan Program Prioritas Berjalan

17 February 2025 - 13:33 WIB

oktana.co.id

Dewa 19: Band Legendaris yang Tetap Berjaya di Industri Musik Indonesia

17 February 2025 - 13:24 WIB

oktana.co.id

Dhito Siap Ikuti Pelantikan dan Retreat di Magelang

17 February 2025 - 13:01 WIB

oktana.co.id

Puthut EA, Penulis di Balik Novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

17 February 2025 - 12:50 WIB

oktana.co.id

Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Rilis, Disambut Positif Penonton

17 February 2025 - 12:46 WIB

oktana.co.id

Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Film Terbaru Hanung Bramantyo Tentang Pikiran Lelaki

17 February 2025 - 12:30 WIB

oktana.co.id
Trending di Entertainment