BLITAR – Wali Kota Blitar, Santoso, bersama Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira, dijadwalkan bertemu dengan Manajemen Arema FC untuk membahas izin penggunaan Stadion Soepriadi sebagai kandang Arema FC. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi solusi atas kebuntuan dalam pembicaraan mengenai izin tersebut.
“Insyaallah audiensi akan digelar minggu depan bersama Tim Arema FC, sembari menunggu hasil kajian serta kesepakatan soal permohonan penggunaan Stadion Soepriadi yang bakal dijadikan home base Arema FC,” ungkap Yudi Meira, Ketua PSSI Kota Blitar, Senin (24/06/2024).
Saat ini, PSSI bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar tengah mengkaji berbagai aspek yang harus dipenuhi Arema FC jika ingin menggunakan Stadion Soepriadi. Hasil kajian tersebut akan dilaporkan kepada Wali Kota Blitar, Santoso, yang kemudian akan disampaikan kepada Manajemen Arema FC dalam audiensi nanti.
“Intinya nanti akan ada beberapa poin yang harus disepakati dan dijalankan oleh manajemen Arema FC,” tegas Yudi.
Sementara itu, Wali Kota Blitar Santoso masih berpegang pada keputusan awalnya yang menolak penggunaan Stadion Soepriadi sebagai kandang Arema FC. Namun, keputusan tersebut bisa saja berubah jika hasil kajian yang dilakukan oleh PSSI dan Dispora memberikan izin.
Santoso menekankan pentingnya jaminan keamanan dari manajemen Arema FC. Ia meminta Arema FC bisa menjamin bahwa lingkungan sekitar Stadion Soepriadi akan tetap aman dan kondusif saat tim Singo Edan berkandang di Blitar.
“Saya menunggu progres dari Ketua PSSI dan Kadispora soal penggunaan Stadion Soepriadi sebagai home base Arema FC,” ujar Santoso.
Leave a Reply