SURABAYA – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, merespons kritik dari salah satu media Vietnam terhadap penampilan Garuda Muda saat melawan Kamboja. Dalam pertandingan kedua babak penyisihan grup A yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Sabtu (20/7/2024), Indonesia berhasil menang 2-0 atas Kamboja.
Indonesia tampil dominan dengan dua gol yang dicetak oleh Kadek Arel di menit ke-71 dan Iqbal Dwijangge menjelang akhir pertandingan. Kemenangan ini membawa Indonesia memuncaki klasemen grup A dengan raihan 6 poin.
Namun, media Vietnam TheThao427 mengkritik penampilan Timnas Indonesia U-19. Mereka menilai meskipun Indonesia lebih unggul secara statistik, tim Garuda Muda kesulitan membongkar pertahanan Kamboja.
“Indonesia U-19 lebih unggul dibanding Kamboja dan banyak yang memprediksi mereka menang. Tetapi, situasi di lapangan membuat U-19 Indonesia merasa kesulitan,” tulis TheThao427.
Media tersebut juga mengulas bahwa Timnas Indonesia baru bisa menekan Kamboja saat kondisi fisik Pasukan Angkor mulai menurun.
Menanggapi kritik tersebut, Indra Sjafri menilai bahwa kondisi serupa juga pernah dialami oleh Argentina saat melawan Timnas Indonesia Senior di Gelora Bung Karno (GBK).
“Argentina kesulitan membobol gawang Indonesia di GBK kok tidak ditertawakan. Jadi mereka belum mencoba menghadapi itu,” kata Indra Sjafri sambil tertawa.
Pelatih berusia 61 tahun ini juga menambahkan bahwa suporter Vietnam seharusnya bercermin pada penampilan tim mereka sendiri, yang juga ditahan imbang oleh Myanmar.
“Myanmar juga bisa menahan mereka, kan. Harusnya menertawakan diri sendiri dulu baru orang lain,” pungkas Indra Sjafri.
Saat ini, posisi Indonesia berada di puncak klasemen grup A dengan 6 poin, sementara Vietnam berada di peringkat ketiga grup B dengan hanya mengantongi 1 poin.
Leave a Reply