SURABAYA — Sebanyak 150 orang dari berbagai latar belakang telah bergabung dalam Tim Ekspedisi 79 untuk menjalankan misi pemulihan ekosistem di kawasan Gunung Arjuno, pasca kebakaran hebat yang melanda tahun 2023. Kebakaran tersebut menghanguskan total 4.796 hektare lahan di empat wilayah, yakni Kabupaten Pasuruan (2.724 hektare), Kota Batu (909,93 hektare), Kabupaten Malang (807,35 hektare), dan Kabupaten Mojokerto (330,86 hektare).
Misi ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79, di mana Tim Ekspedisi 79 akan mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Arjuno pada Sabtu (17/8/2024).
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang melepas keberangkatan tim ini dari Kantor Sekretariat Daerah Surabaya pada Kamis (15/8/2024), menekankan pentingnya pemulihan ekosistem Gunung Arjuno. “Hutan adalah penyangga kehidupan. Jika rusak, tumbuhan tidak dapat menyuplai kita. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memulihkan Arjuno,” ujar Adhy Karyono.
Pemulihan ekosistem ini menjadi prioritas utama mengingat kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo di Gunung Arjuno adalah sumber utama air bersih bagi banyak wilayah di Jawa Timur, termasuk Surabaya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Timur, Jempin Marbun, menambahkan bahwa Arjuno juga menjadi hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, yang menopang kebutuhan air lebih dari 10 ribu kepala keluarga.
“Kami ingin men-trigger kesadaran masyarakat bahwa Gunung Arjuno memerlukan perhatian serius setelah kebakaran tahun lalu. Pemulihan ini bukan hanya soal hutan, tetapi juga tentang menjaga sumber mata air yang menopang kehidupan di Jawa Timur,” tegas Jempin Marbun.
Sebagai bagian dari upaya reboisasi, Tim Ekspedisi 79 akan menanam 79 bibit pohon cemara gunung—spesies yang merupakan flora asli di kawasan Tahura Raden Soerjo. “Fokus kami adalah pada penanaman dan rehabilitasi dengan cemara gunung, yang merupakan bagian integral dari ekosistem Tahura,” lanjutnya.
Tim Ekspedisi 79 terdiri dari ASN, komunitas pecinta alam, relawan Tahura, pramuka, dan pendaki perempuan. Mereka akan memadukan aksi penghijauan dengan simbolis pengibaran bendera di puncak Gunung Arjuno, sebagai bentuk dedikasi terhadap pelestarian alam dan penghormatan terhadap kemerdekaan Indonesia.
Leave a Reply