Setelah hampir dua tahun berlalu, kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM) bernama Diah Agustin Lestariningsih (17) akhirnya menemui titik terang. Polisi berhasil menangkap pelaku bernama Hisyam Akbar Pahlevi alias Zombi (19). Korban ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Sumbersari, Kota Malang, sementara pelaku ternyata adalah cucu pemilik kos korban.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap berkat adanya saksi baru yang memberikan informasi kepada penyidik. Saksi tersebut menguatkan ciri-ciri orang yang terlihat dalam rekaman CCTV di lokasi kejadian sebagai pelaku.
“Pada Kamis (9/5) kemarin, penyidik mendapat saksi baru yang menguatkan bahwa orang dalam rekaman CCTV adalah pelaku dengan inisial HA alias Zombi, saat itu berusia 17 tahun 9 bulan,” ujar Danang kepada wartawan di Mapolresta, Senin (13/5/2024).
Pelaku sendiri adalah cucu dari pemilik kos, sehingga ia sangat mengenal kondisi rumah kos tempat kejadian. “Pelaku adalah cucu dari pemilik kos,” jelas Danang.
Setelah mendapatkan pengakuan dari pelaku dan mengumpulkan bukti yang cukup, polisi melakukan prarekonstruksi untuk memahami peristiwa sebenarnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh temannya dalam kondisi tewas bersimbah darah di kamar kos dengan luka tusuk di dada.
Sementara itu, pelaku dalam pengaruh minuman keras awalnya berpamitan kepada temannya untuk membeli rokok. Namun, ia masuk ke rumah kos melalui dapur di lantai 2.
Di sana, pelaku mengambil pisau di ruang dapur dan mencari barang berharga dengan memeriksa satu per satu kamar kos di lantai 1.
“Pelaku pertama kali mendatangi kamar nomor 6 yang ternyata terkunci, lalu pindah ke kamar nomor 4, yang merupakan kamar korban,” ungkap Danang.
Ketika menemukan kamar tidak terkunci, pelaku langsung masuk dan membekap korban dengan bantal setelah korban terbangun dari tidur. Melihat korban berontak, pelaku kemudian menusukkan pisau ke dada kanan dan kiri korban.
“Setelah itu, pelaku mengambil HP korban dan kembali ke lantai 2 untuk mencuci pisau di kamar mandi, lalu meletakkannya kembali di ruang dapur,” tambah Danang.
Leave a Reply