Menu

Mode Gelap

Lifestyle · 13 Mar 2025 13:30 WIB ·

Ngaji Gus Kautsar: Makna Nama Allah SWT ‘Ar-Rahman’ dalam Kehidupan


 Ngaji Gus Kautsar: Makna Nama Allah SWT ‘Ar-Rahman’ dalam Kehidupan Perbesar

Kediri – Dalam kajian rutin, KH. Abdullah Kautsar atau yang akrab disapa Gus Kautsar membahas salah satu Asmaul Husna, yaitu Ar-Rahman. Nama ini merupakan salah satu dari 99 nama Allah SWT yang memiliki makna Maha Pengasih dan menjadi simbol kasih sayang Allah yang meliputi seluruh makhluk-Nya, tanpa membeda-bedakan.

Dalam ceramahnya, Gus Kautsar menekankan bahwa memahami makna Ar-Rahman tidak hanya sebatas menghafal, tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Sifat Ar-Rahman menunjukkan betapa luasnya kasih sayang Allah kepada semua makhluk, baik yang beriman maupun yang tidak. Allah memberikan rezeki kepada seluruh makhluk-Nya tanpa terkecuali,” ujar beliau di hadapan para santri dan jamaah yang hadir.

1. Ar-Rahman: Kasih Sayang yang Luas Tanpa Batas

Menurut Gus Kautsar, sifat Ar-Rahman mencerminkan kasih sayang Allah yang mencakup seluruh alam semesta. “Siapa yang menumbuhkan padi di sawah? Siapa yang menurunkan hujan? Siapa yang memberi napas kepada manusia dan hewan? Semua itu karena sifat Ar-Rahman Allah,” jelasnya.

Dalam ajaran Islam, kasih sayang Allah SWT tidak hanya diberikan kepada orang-orang yang taat, tetapi juga kepada mereka yang belum beriman. Hal ini menunjukkan bahwa sifat Ar-Rahman mencakup semua makhluk tanpa syarat.

2. Perbedaan Ar-Rahman dan Ar-Rahim

Dalam kajian tersebut, Gus Kautsar juga menjelaskan perbedaan antara Ar-Rahman dan Ar-Rahim, yang sering disebut bersamaan dalam Al-Qur’an. “Ar-Rahman itu kasih sayang Allah yang diberikan kepada seluruh makhluk di dunia ini, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Sedangkan Ar-Rahim adalah kasih sayang yang lebih khusus, yaitu hanya diberikan kepada orang-orang yang beriman, terutama di akhirat nanti,” paparnya.

Dengan memahami perbedaan ini, umat Islam diharapkan bisa lebih bersyukur atas rahmat Allah yang begitu luas dan terus berusaha meningkatkan ketakwaan agar mendapatkan kasih sayang-Nya yang lebih besar di akhirat kelak.

3. Implementasi Sifat Ar-Rahman dalam Kehidupan

Dalam ceramahnya, Gus Kautsar mengajak umat Islam untuk meneladani sifat Ar-Rahman dengan cara menebarkan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari. “Kalau Allah saja Maha Pengasih kepada semua makhluk-Nya, kenapa kita sebagai manusia sulit berbuat baik kepada sesama?” katanya.

Beliau menekankan tiga hal penting dalam meneladani Ar-Rahman:

  1. Menyayangi sesama manusia, tanpa membedakan latar belakang agama, suku, atau status sosial.
  2. Berbuat baik kepada makhluk lain, termasuk hewan dan tumbuhan, karena mereka juga mendapat kasih sayang dari Allah.
  3. Menghindari sifat zalim dan dengki, sebab kasih sayang tidak akan tumbuh di hati yang penuh kebencian.

4. Ar-Rahman dalam Al-Qur’an dan Hadis

Gus Kautsar juga menyoroti banyaknya ayat Al-Qur’an yang menyebut nama Ar-Rahman, salah satunya dalam Surah Ar-Rahman yang diawali dengan firman Allah:

“Ar-Rahman. Allamal Qur’an. Khalaqal Insan. Allamahul Bayan.”
(Ar-Rahman. Dialah yang telah mengajarkan Al-Qur’an. Dia menciptakan manusia. Mengajarinya berbicara). – (QS. Ar-Rahman: 1-4)

Ayat ini menunjukkan bahwa kasih sayang Allah terlihat dalam ilmu yang Dia turunkan kepada manusia melalui Al-Qur’an. Gus Kautsar menekankan bahwa setiap Muslim harus berusaha memahami dan mengamalkan Al-Qur’an agar semakin dekat dengan sifat kasih sayang Allah.

Dalam hadis, Rasulullah SAW juga bersabda:
“Sayangilah makhluk yang ada di bumi, niscaya Dzat yang ada di langit akan menyayangimu.” (HR. Tirmidzi)

Hadis ini menunjukkan bahwa siapa pun yang menebarkan kasih sayang di dunia, maka Allah akan membalasnya dengan kasih sayang yang lebih besar.

Kajian Gus Kautsar tentang Ar-Rahman mengajarkan bahwa kasih sayang Allah SWT sangat luas dan tidak terbatas. Sebagai umat Islam, kita harus meneladani sifat ini dengan berbuat baik kepada sesama makhluk, menghindari kebencian, serta memperbanyak ibadah agar semakin dekat dengan rahmat Allah.

Kajian ini menjadi pengingat bahwa di tengah kehidupan yang penuh tantangan, sifat Ar-Rahman harus menjadi pedoman agar manusia tetap memiliki hati yang lembut dan penuh kasih sayang.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

7 Aksi Massa Terluka Dalam Bentrok Tolak UU TNI di Kota Kediri

27 March 2025 - 21:05 WIB

oktana.co.id

Boom! Aksi Massa Protes Tolak UU TNI di DPRD Kota Kediri

27 March 2025 - 20:49 WIB

oktana.co.id

Makna Mudik dalam Kajian Sosiologis, Simak!

20 March 2025 - 10:06 WIB

oktana,co.id

Resep dan Cara Masak Opor Ayam untuk Lebaran yang Lezat!

19 March 2025 - 10:18 WIB

oktana.co.id

15 Rekomendasi Film untuk Mengisi Waktu Mudik

16 March 2025 - 18:22 WIB

oktana.co.id

Warna Baju Lebaran yang Tren, Ini Kata Desainer Indonesia

15 March 2025 - 17:13 WIB

oktana.co.id
Trending di Lifestyle