KEDIRI – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyalurkan lima drone pertanian kepada petani di Kecamatan Purwoasri. Langkah ini bertujuan untuk menarik minat generasi milenial terhadap sektor pertanian.
Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, mengungkapkan bahwa dari sekitar 145.000 petani di Kabupaten Kediri, hanya sekitar 8 persen yang berasal dari kalangan milenial. Ia berharap, dengan adanya teknologi drone untuk pemupukan dan penyemprotan, generasi muda akan lebih tertarik untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian yang menjadi prioritas di Kabupaten Kediri.
“Drone ini menjadi inovasi baru. Lima hingga sepuluh tahun ke depan, teknologi ini akan menjadi hal yang umum,” ujar bupati muda yang menjabat sejak 2021 tersebut.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Satu Pandansari, Sutrimo, menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian Bupati Dhito. Menurutnya, drone ini dapat mempermudah produktivitas petani.
“Terima kasih Mas Bupati, petani di Kecamatan Purwoasri merasa diperhatikan dalam hal teknologi pertanian. Bantuan dari pemkab, provinsi, maupun pusat yang diusahakan oleh Mas Bupati sangat bermanfaat bagi petani,” kata Trimo.
Trimo, yang berusia 60 tahun, menambahkan bahwa tidak semua petani memahami penggunaan drone pertanian. Dengan bantuan ini, ia berharap lebih banyak petani di wilayahnya dapat mengikuti kemajuan teknologi.
“Alhamdulillah, Purwoasri mendapat 5 drone,” tambahnya.
Di wilayahnya, terdapat 18 petani milenial yang mendapatkan pelatihan pengoperasian drone oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri, Anang Widodo, menyebutkan bahwa selain drone dan genset, petani Purwoasri juga mendapatkan dua traktor roda dua rotary.
“Hari ini kita salurkan satu drone, minggu depan kita serahkan empat drone,” ujar Anang. (adv)
Leave a Reply