KEDIRI – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan secara resmi mengusung Hanindhito Himawan Pramana (Dhito Pramono) sebagai bakal calon bupati Kediri periode 2024-2029, dengan Dewi Mariya Ulfa sebagai calon wakil bupati. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam acara pengumuman 169 bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Megawati menegaskan pentingnya menjaga moral dan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam proses Pilkada. Menurutnya, Pilkada harus menjadi wahana untuk melahirkan pemimpin yang arif dan mumpuni. “Jangan takut berjuang untuk kemerdekaan masyarakat. Pilkada harus melahirkan pemimpin yang benar-benar peduli pada rakyat,” ujar Megawati.
Dalam arahannya, Megawati juga mengingatkan para calon kepala daerah yang terpilih nantinya untuk memperhatikan beberapa isu krusial, seperti ketahanan pangan, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), dan kelestarian lingkungan. Ia mencontohkan pentingnya menjaga lahan pertanian, seperti yang telah dilakukan di Provinsi Bali, untuk memastikan keberlanjutan pangan. “Tanah subur tidak boleh dikonversi, itu adalah sumber pangan kita,” tegas Megawati.
Selain itu, Megawati menyoroti masalah kemiskinan dan stunting yang dapat mempengaruhi kecerdasan generasi bangsa. Ia menekankan bahwa kepala daerah harus mau terjun langsung ke masyarakat untuk memahami dan mengatasi masalah-masalah ini.
Hanindhito Himawan Pramana, yang saat ini menjabat sebagai bupati Kediri bersama Dewi Mariya Ulfa, telah memberikan perhatian serius pada isu-isu tersebut selama periode pertama kepemimpinan mereka. Di bidang ketahanan pangan, mereka mengembangkan Kawasan Agropolitan berdasarkan potensi pertanian di tiap daerah. Dalam upaya mengatasi kemiskinan, pemerintahan Dhito-Dewi juga meluncurkan program bantuan modal usaha dan beasiswa pendidikan gratis bagi warga kurang mampu.
Dukungan dari PDI Perjuangan yang disertai dengan surat rekomendasi dan formulir persetujuan B1 KWK untuk mendaftar ke KPU Kabupaten Kediri, menjadi dorongan kuat bagi Dhito Pramono dan Dewi Mariya Ulfa untuk kembali maju dalam Pilkada 2024. Dewi Mariya Ulfa mengungkapkan bahwa dukungan ini menjadi energi baru bagi mereka untuk memenangkan Pilbup Kediri 2024. “Harapannya, masyarakat masih mempercayai saya dan Mas Dhito untuk memimpin Kabupaten Kediri di periode 2024-2029,” ucap Dewi.
Selain dukungan dari PDI Perjuangan, pasangan Dhito-Dewi juga mendapatkan dukungan dari beberapa partai besar lainnya, termasuk PAN, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Golkar. Dukungan juga datang dari 10 partai non-parlemen seperti PPP, Partai Ummat, Partai Garuda, PSI, Gelora, Hanura, Partai Buruh, Perindo, PKN, dan PBB.
Leave a Reply