Menu

Mode Gelap

News · 16 Mar 2024 15:23 WIB ·

Pembangunan MRT di Surabaya, Pemprov Jatim Kerjasama dengan Inggris


 Pembangunan MRT di Surabaya, Pemprov Jatim Kerjasama dengan Inggris Perbesar

Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Inggris untuk menyelesaikan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS) untuk Sistem Mass Rapid Transit (MRT) di Surabaya.

Rencana ini dibahas dalam pertemuan antara perwakilan British Embassy Jakarta dan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono di Four Points Sheraton pada Jumat sore (15/3/2024).

Menurut Adhy, sebagai bagian dari Kota Metropolitan, pembangunan transportasi umum massal seperti MRT sangat penting untuk dilakukan di Surabaya.

“Pembangunan angkutan umum massal di enam Kota Metropolitan Indonesia adalah salah satu target pembangunan nasional. Kita sudah memiliki perencanaannya, yang perlu dilakukan sekarang adalah pelaksanaannya,” ujarnya.

Pembangunan MRT di Surabaya termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024 dan Peraturan Presiden No. 66 Tahun 2022 tentang rencana tata ruang Kawasan Strategis Nasional (KSN) perkotaan.

“Surabaya, sebagai salah satu dari enam Kota Metropolitan, seharusnya memperbaiki transportasi publiknya. Ini adalah kebutuhan mendesak dan kita perlu mengejar ketertinggalan,” tambahnya.

Sebelumnya, rencana MRT ini telah melalui kajian pra FS oleh JICA pada Desember 2023, dan sekarang akan diperinci lebih lanjut oleh Pemerintah Inggris.

Studi kelayakan MRT Surabaya dilakukan oleh konsultan Inggris, Mott Macdonald Ltd dan Pricewaterhouse Coopers (PwC) dari Januari 2024 hingga Desember 2024.

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung kajian FS implementasi MRT di Surabaya dan akan aktif dalam mendukung penyusunan kajian tersebut,” jelasnya.

MRT ini akan berpusat di Stasiun Surabaya Gubeng dan akan menghubungkan wilayah Gerbangkertosusila (Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan).

“Semoga rencana ini didukung oleh seluruh pihak terkait, karena pembangunan di Surabaya akan berdampak pada semua area di aglomerasi ini. Perubahan ini penting untuk menghubungkan semua wilayah,” tambahnya.

Sebelumnya, pengembangan kereta api di Surabaya Metropolitan Area meliputi pembangunan jalur ganda Mojokerto – Sepanjang pada 2021 – 2024, Surabaya Regional Railway Line (SRRL) double track Fase 1A Gubeng – Sidoarjo pada 2025-2027, Autonomous Rail Rapid Transit (ART), serta Mass Rapid Transit (MRT).

Proyek Surabaya Regional Railway Line (SRRL) double track juga akan berlangsung dari 2025 hingga 2027.

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

Terdampak Efisiensi, Kemendikdasmen Pastikan Program Prioritas Berjalan

17 February 2025 - 13:33 WIB

oktana.co.id

Dewa 19: Band Legendaris yang Tetap Berjaya di Industri Musik Indonesia

17 February 2025 - 13:24 WIB

oktana.co.id

Dhito Siap Ikuti Pelantikan dan Retreat di Magelang

17 February 2025 - 13:01 WIB

oktana.co.id

Puthut EA, Penulis di Balik Novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

17 February 2025 - 12:50 WIB

oktana.co.id

Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Rilis, Disambut Positif Penonton

17 February 2025 - 12:46 WIB

oktana.co.id

Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Film Terbaru Hanung Bramantyo Tentang Pikiran Lelaki

17 February 2025 - 12:30 WIB

oktana.co.id
Trending di Entertainment