Menu

Mode Gelap

News · 3 Jul 2024 19:48 WIB ·

Pemprov Jatim Klaim, Angka Kemiskinan Turun 0,56 Persen


 Pemprov Jatim Klaim, Angka Kemiskinan Turun 0,56 Persen Perbesar

SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengklaim penurunan angka kemiskinan di wilayahnya mencapai 0,56 persen, menjadikannya penurunan tertinggi se-Pulau Jawa. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Jawa Timur saat ini berada di 9,79 persen, turun dari 10,35 persen pada Maret 2023.

“Penurunan tertinggi se-Pulau Jawa. Kami optimis bulan ini bisa turun satu digit bahkan bisa menghilangkan saat akhir tahun,” ujar Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, Rabu (3/7/2024).

Adhy Karyono menyebutkan bahwa penurunan ini tidak lepas dari berbagai program pemerintah, seperti Jatim Satya (Jatim Sejahtera dan Mulia). Program ini berfokus pada tiga aspek utama.

Pertama, pemenuhan kebutuhan dasar dan pengurangan beban pengeluaran melalui Program Keluarga Harapan (PKH) Plus dan Pendidikan Gratis Berkualitas (KANTISTAS) lewat Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP). “Realisasi PKH untuk Keluarga Penerima Manfaat di Jatim sudah di angka 98,51 persen dari Maret-April 2024,” jelasnya.

Kedua, peningkatan ekonomi melalui program pemberdayaan usaha perempuan atau Jatim Puspa serta peminjaman modal usaha ke masyarakat. “Kredit UMKM di triwulan pertama tahun ini mencapai Rp218 triliun dan tumbuh sebesar 7,39 persen YoY. Lalu pada skala mikro 10,82 persen dan skala kecil 4,90 persen,” tambahnya.

Ketiga, menekan wilayah yang masuk dalam kantong kemiskinan, terutama di wilayah Tapal Kuda dan Madura. Adhy menjelaskan salah satu program untuk menekan angka kemiskinan di daerah ekstrem adalah rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Sementara itu, Kepala BPS Jawa Timur, Zulkipli, mengapresiasi penurunan angka kemiskinan di provinsi ini. Namun, ia mencatat jumlah rata-rata rumah tangga miskin masih mencapai 4,24 juta jiwa pada Maret 2024. “Penduduk miskin di perkotaan turun 61 ribu jiwa, sedangkan di desa turun 145 ribu jiwa,” jelas Zulkipli.

Penurunan ini diharapkan bisa terus berlanjut melalui berbagai upaya dan program yang komprehensif dari pemerintah daerah, sehingga kesejahteraan masyarakat Jawa Timur semakin meningkat.

 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

Pelajar Asal Mojokerto Tergulung Ombak di Pantai Drini Yogyakarta, Empat Tewas

30 January 2025 - 12:07 WIB

oktana.co.id

2 Minggu Rilis, Video Clip Memori Baik Ditonton 1,7 Juta

30 January 2025 - 11:11 WIB

oktana.co.id

Teror Pinjol Utang Rp15 Juta Picu Danang Nekat Percobaan Bunuh Diri Sekeluarga

16 December 2024 - 16:05 WIB

oktana.co.id

Anak Pertama Selamat Karena Muntahkan Susu Beracun

16 December 2024 - 16:00 WIB

oktana.co.id

HP Korban Diamankan Polres Kediri untuk Cek Aplikasi Pinjol

16 December 2024 - 15:56 WIB

oktana.co.id

Racun Tikus Merek Timex Dicampur Susu Anak untuk Percobaan Bunuh Diri di Kediri

16 December 2024 - 15:52 WIB

oktana.co.id
Trending di News