SURABAYA – Seorang perempuan di Surabaya, berinisial NR, melaporkan teman SMP-nya ke Polda Jawa Timur atas dugaan teror yang berlangsung selama 10 tahun. NR mengaku terus-menerus diteror oleh pria tersebut, terutama melalui pesan dengan konten seksual yang dikirim melalui media sosial.
Kasus ini sebelumnya viral di media sosial x.com. NR mengaku merasa tertekan oleh teror berupa pesan post a picture (PAP) foto alat kelamin yang dikirim oleh pria yang mengaguminya sejak tahun 2014, ketika dia masih kelas 2 SMA.
“Dia mulai mengancam sejak 2014, ketika saya kelas 2 SMA. Foto-foto yang dia kirim adalah fantasinya terhadap tubuh saya,” kata NR saat ditemui di depan Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Jumat (17/5/2024) malam.
NR mengatakan bahwa pria tersebut telah menggunakan sekitar 400 akun media sosial untuk melakukan intimidasi. “Dia mengirim PAP melalui akun Twitter. Setiap kali saya blokir, dia membuat akun baru. Total ada sekitar 440 akun yang sudah saya blokir,” ujarnya.
Selain teror melalui media sosial, pria tersebut juga beberapa kali mendatangi rumah NR dengan berperilaku aneh, seperti berdiri di depan rumahnya dari pukul 01.00 hingga 04.00 WIB dan menyalakan lampu motor yang menyilaukan ke arah rumahnya, yang membuat ibunya ketakutan.
“Yang paling buruk terjadi pada tahun 2018. Dia pernah melempar jam tangan mati dan surat cinta ke rumah saya. Saya bakar surat itu pukul 6 pagi. Dia juga pernah berdiri di depan rumah dari jam 1 pagi hingga 4 subuh,” jelas NR.
Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Charles P Tampubolon, membenarkan adanya laporan dari NR. “Korban mengaku risih dan terganggu dengan perbuatan pelapor berinisial AP, yang kerap mengirimkan pesan bermuatan intimidasi dan foto seksual,” katanya.
Polda Jatim telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan berencana menjemput pelaku untuk menghindari kemungkinan pelarian. “Barang bukti sementara berupa screenshot dari media sosial,” tambah AKBP Charles.
Leave a Reply