Persik Kediri Resmi Berpisah dengan Renan Silva

KEDIRI – Persik Kediri kembali melakukan perombakan skuad untuk menghadapi Liga 1 2024/2025. Gelandang andalan mereka, Renan Silva, resmi meninggalkan tim berjuluk Macan Putih setelah berkiprah selama dua musim.

Melalui akun Instagram pribadinya, @renansilva.maestro, pada Kamis (23/5/2024), gelandang asal Brasil ini mengumumkan perpisahannya dengan Persik Kediri. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap pemain, staf, Persik Mania, dan manajemen @persikfcofficial selama dua tahun istimewa bersama. Itu adalah dua musim yang luar biasa. Kami memiliki banyak senyuman, kesedihan, tapi yang pasti lebih banyak kebahagiaan selama waktu itu,” tulis Renan Silva.

Renan Silva bergabung dengan Persik Kediri sejak April 2022 dan memberikan kontribusi besar dalam dua musimnya bersama tim. Tercatat, ia berhasil mencetak 14 gol dan 16 assist dari 65 pertandingan. Kendati kontraknya tidak diperpanjang, pemain berusia 35 tahun tersebut tetap menyampaikan harapannya agar Persik terus berkembang dan mampu bersaing di kompetisi level Asia. “Saya akan selalu berdoa dan menyemangati Persik Kediri agar selalu berkembang dan bersaing di kompetisi Asia. Sampai jumpa lagi, dan maaf untuk apa pun. Tuhan memberkati!” tulis eks pemain Persija Jakarta itu.

Dengan tinggi 1,76 meter, Renan Silva menjadi pemain keempat yang memastikan diri tidak berseragam Macan Putih di Liga 1 2024/2025. Sebelumnya, Irfan Bachdim, Miftahul Hamdi, dan Flavio Silva juga telah resmi pamitan dari klub kesayangan Persik Mania.

Kepergian peraih Gelar Pemain Terbaik Liga 1 2019 itu memaksa Persik Kediri untuk segera mencari penggantinya di posisi gelandang. Rumor beredar bahwa Persik tengah mendekati gelandang Persita Tangerang, Ezequiel Vidal, dan striker Persita, Ramiro Fergonzi. Jika berhasil diboyong, Ezequiel Vidal diproyeksikan menggantikan peran Renan Silva, sementara Ramiro Fergonzi akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Flavio Silva.

Pergerakan Persik Kediri di bursa transfer musim 2024/2025 ini menjadi perhatian para pendukung dan pengamat sepak bola. Semua mata kini tertuju pada bagaimana Macan Putih membentuk kembali kekuatan mereka untuk menghadapi kompetisi yang semakin ketat di Liga 1.