Wahyudi adalah salah satu nama besar dalam sejarah Persik Kediri. Sebagai mantan penjaga gawang, ia dikenal karena refleks tajam dan keberaniannya dalam menjaga gawang Macan Putih. Tak hanya berjaya sebagai pemain, Wahyudi juga melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih kiper, membuktikan dedikasi panjangnya terhadap dunia sepak bola.
Karier Sepak Bola Wahyudi
Wahyudi lahir pada 4 April 1978 di Kediri, Jawa Timur. Karier sepak bolanya dimulai bersama Persema Malang pada tahun 2006. Setelah satu musim, ia hijrah ke PSAP Sigli pada 2007-2008 sebelum akhirnya bergabung dengan Persik Kediri pada 2008.
Bersama Persik, Wahyudi mencapai puncak kejayaan. Ia menjadi bagian dari skuat yang membawa Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia pada 2003 dan 2006. Kehebatannya di bawah mistar gawang menjadikannya salah satu kiper terbaik di era keemasan Persik.
Setelah meninggalkan Persik pada 2011, ia sempat membela Deltras Sidoarjo selama satu musim (2011-2012). Namun, kecintaannya pada klub yang membesarkan namanya membuatnya kembali ke Persik hingga akhirnya pensiun pada 2014.
Karier sebagai Pelatih Kiper
Setelah gantung sarung tangan, Wahyudi tidak meninggalkan dunia sepak bola. Ia melanjutkan kariernya sebagai pelatih kiper Persik Kediri. Pengalamannya sebagai pemain menjadi modal berharga dalam membentuk generasi baru kiper Persik.
Pada musim 2022/2023, Wahyudi memutuskan mencari tantangan baru dengan bergabung sebagai pelatih kiper di Persedikab Kediri, klub yang berkompetisi di Liga 3. Keputusannya ini dilandasi oleh ambisinya untuk membantu klub lokal berkembang dan naik kasta ke Liga 2.
Bisnis Kuliner di Kediri
Selain berkarier di dunia sepak bola, Wahyudi juga merambah dunia bisnis. Ia mendirikan dua usaha kuliner di Kediri yang cukup terkenal, yaitu:
- Omah Tumpang Setan Botolengket
- Warung Tengah Sawah (WTS)
Dua tempat makan ini menjadi destinasi favorit bagi warga Kediri yang ingin menikmati kuliner khas dengan suasana yang unik. Warung Tengah Sawah, misalnya, menawarkan pengalaman makan di tengah hamparan sawah yang menenangkan.
Legenda yang Tetap Dicintai
Sebagai pemain, pelatih, dan pengusaha, Wahyudi tetap menjadi sosok yang dihormati di Kediri. Kontribusinya terhadap Persik Kediri dan sepak bola lokal menjadikannya legenda yang namanya akan terus dikenang oleh para penggemar Macan Putih.
Leave a Reply