SURABAYA – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), yang juga dikenal sebagai Sugar Co dan merupakan Sub Holding PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, kini siap memasuki pasar gula ritel dengan memperkenalkan kemasan satu kilogram merek Nusakita. Langkah ini diambil untuk membantu konsumen memenuhi kebutuhan gula mereka dengan produk berkualitas tinggi.
Direktur Utama SGN, Mahmudi, mengonfirmasi kesiapan perusahaan untuk memasuki pasar ritel setelah semua persyaratan telah dipenuhi. “Kami siap memasuki pasar ritel untuk memenuhi kebutuhan gula konsumen,” ujarnya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/8/2024).
Mahmudi memastikan bahwa gula produksi SGN telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ia menargetkan produksi gula di seluruh pabrik gula yang dikelola SGN mencapai satu juta ton pada tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan gula nasional.
SGN saat ini mengoperasikan 31 dari 36 pabrik gula yang dimilikinya di seluruh Indonesia. Lima pabrik lainnya, yaitu PG Sei Semarang, Pangka, Tasikmadoe, Olean, dan Bone, dalam posisi standby. “Pabrik-pabrik ini memiliki kapasitas 123 ribu ton dan mampu mengolah sebanyak 18 juta ton tebu,” tambah Mahmudi.
Hingga awal Juni 2024, sebanyak 16 pabrik gula yang dikelola SGN telah mulai melakukan proses giling. Di antaranya adalah PG Prajekan di Bondowoso, PG Asembagus di Situbondo, PG Mojo di Sragen, PG Glenmore di Banyuwangi, PG Jatiroto di Lumajang, dan PG Semboro. Selain itu, pabrik gula di luar Pulau Jawa yang telah mulai menggiling adalah PG Bungamayang di Lampung dan PG Cintamanis di Sumatera Selatan.
Kepala Divisi Pemasaran dan Pelanggan, Chrisna Yudha, menyatakan bahwa gula kemasan ritel satu kilogram produksi SGN dengan merek Nusakita mampu bersaing dengan produk sejenis di pasaran. Ia menekankan bahwa gula SGN diolah dari tebu berkualitas terbaik. “Target produksi gula ritel pada tahun pertama mencapai 7,5 ton untuk kemasan satu kilogram,” jelas Chrisna.
Dengan gula berkualitas tinggi dan kemasan yang praktis, SGN yakin dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan bersaing di pasar gula ritel. “Gula SGN mampu bersaing dengan produk sejenis, diolah dari tebu dengan kualitas terbaik. Kemasannya satu kilogram dengan brand Nusakita,” tandas Chrisna.
Leave a Reply