Menu

Mode Gelap

News · 30 Jan 2024 14:07 WIB ·

Stok Beras 52 Ribu Ton, Pemkot Surabaya Jamin Cukup Buat Kebutuhan Tiga Bulan ke Depan


 Pemkot Surabaya jamin stok beras di Surabaya cukup untuk tiga bulan kedepan (Foto: Diskominfo Surabaya) Perbesar

Pemkot Surabaya jamin stok beras di Surabaya cukup untuk tiga bulan kedepan (Foto: Diskominfo Surabaya)

OKTANA.CO.ID, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan ketersediaan beras di Kota Pahlawan sangat aman dan mencukupi.

Sebab, kebutuhan dalam 1 bulan di Kota Surabaya sebanyak 15.888,03 ton dan saat ini tersedia 52.321,85 ton.

Sehingga masyarakat tidak perlu panik, serta diharapkan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, berdasarkan data Indeks Ketahanan Pangan (IKP) ketersediaan beras pada bulan Januari 2024 sebesar 3,30.

Terjadi peningkatan jika dibandingkan bulan Desember 2023, yakni sebesar 2,93.

“Jumlah tersebut sangat mencukupi kebutuhan beras untuk penduduk Kota Surabaya, artinya kebutuhan dengan ketersediaan itu sama. Berdasarkan IKP mencapai 3,30 di bulan Januari sehingga bisa menjadi cadangan hingga 3 bulan ke depan,” kata Antiek, Selasa (30/1/2024).

Dengan demikian, Antiek berharap masyarakat dapat bijak saat berbelanja beras.

Karena ketersediaan stok beras untuk penduduk Kota Pahlawan sangat aman dan mencukupi, bahkan hingga 3 bulan ke depan.

“Warga dengan kesadarannya, berbelanja secukupnya saja karena kalau membeli terlalu banyak kemudian disimpan terlalu lama bisa rusak,” ujarnya.

Ia pun menghimbau, sebelum membeli beras maupun komoditi yang lainnya, masyarakat dapat terlebih dahulu memperhatikan layar monitor terkait informasi harga yang dipasang oleh Pemkot Surabaya dan telah terpasang di pasar-pasar.

“Jika ada pedagang menjual diatas harga yang sudah dipajang oleh Pemkot Surabaya, lebih baik mencari pedagang lain sesuai dengan harga yang dipublish pemerintah,” terangnya.

Oleh karena itu, Pemkot Surabaya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan pengawasan, serta pemantauan terhadap stok dan harga bahan pokok agar selalu dalam keadaan aman dan mencukupi.

“Kami langsung melakukan antisipasi jika terdapat indikasi kenaikan harga. Selalu kami informasikan dan sampaikan kepada masyarakat,” kata dia.

Antiek melanjutkan bahwa Pemkot Surabaya juga menyediakan Kios TPID atau Warung Tekan Inflasi di pasar-pasar.

Hal ini sebagai salah satu langkah pemkot dalam menyediakan beras dan komoditi lainnya dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Sehingga masyarakat tidak akan membeli bahan pokok melebihi HET.

“Masyarakat juga bisa langsung membeli di Warung TPID. Selain itu, pemkot juga menyediakan bagi para pedagang agar bisa membeli (kulakan) di Warung TPID sehingga mereka tidak menjual melebihi HET,” tegasnya.

Kios TPID ada di beberapa pasar utama.

Di antaranya, di Pasar Wonokromo, Pasar Tambahrejo, Pasar Genteng Baru, dan Pasar Pucang Anom. (Beatrix)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

7 Aksi Massa Terluka Dalam Bentrok Tolak UU TNI di Kota Kediri

27 March 2025 - 21:05 WIB

oktana.co.id

Boom! Aksi Massa Protes Tolak UU TNI di DPRD Kota Kediri

27 March 2025 - 20:49 WIB

oktana.co.id

Makna Mudik dalam Kajian Sosiologis, Simak!

20 March 2025 - 10:06 WIB

oktana,co.id

Resep dan Cara Masak Opor Ayam untuk Lebaran yang Lezat!

19 March 2025 - 10:18 WIB

oktana.co.id

15 Rekomendasi Film untuk Mengisi Waktu Mudik

16 March 2025 - 18:22 WIB

oktana.co.id

Warna Baju Lebaran yang Tren, Ini Kata Desainer Indonesia

15 March 2025 - 17:13 WIB

oktana.co.id
Trending di Lifestyle