Pasokan beras jenis SPHP di Kota Kediri mulai terpantau langka, demikian disampaikan oleh pedagang beras di Pasar Setono Betek Kota Kediri, Lilik Ulik Agustin.
“Stok beras SPHP semakin menipis sejak bulan Ramadan hingga sekarang. Bahkan, ada kabar bahwa harga beras SPHP naik menjadi Rp 12.500 per kilogram, menyamai harga beras IR 64,” ujar Lilik.
Para pedagang percaya bahwa penurunan stok beras SPHP ini disebabkan oleh banyaknya program pemerintah untuk mengendalikan stok beras di pasaran, seperti Operasi Pasar yang dilakukan oleh Bulog dan TPID setempat.
“Dari situ, harga beras juga turun,” tambahnya.
Di sisi lain, Suryani, seorang pembeli beras di Kota Kediri, mengungkapkan bahwa minimnya pasokan beras SPHP tidak berdampak pada dirinya.
“Harga beras jenis lain sudah mulai turun. Jadi, meskipun ada kabar harga beras SPHP naik, saya tidak terpengaruh,” katanya.
Suryani juga menyatakan bahwa mereka masih memiliki stok beras SPHP dan jenis beras lainnya.
“Dengan begitu, pasokan beras yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kebutuhan konsumsi keluarga, serta sebagai bahan baku pembuatan jamu beras kencur,” tambahnya.
Leave a Reply