KEDIRI – Detektif Sungai menemukan bahwa Sungai Kedak tercemar mikroplastik, yang berdampak pada penurunan keberagaman serangga air. Sampah plastik yang dibuang sembarangan menjadi salah satu penyebab utama. Untuk mencegah pencemaran lebih lanjut, Detektif Sungai melakukan aksi himbauan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menuliskan surat kepada Pj Wali Kota Kediri agar mendukung terwujudnya Kota Kediri sebagai kota bebas sampah plastik.
Sebanyak 40 generasi alpha yang tergabung dalam Sekolah Detektif Sungai melakukan pengamatan lingkungan hidup di Kota Kediri. Selama dua hari, mereka mengobservasi Sungai Kedak di Kecamatan Mojoroto melalui penelitian mikroplastik dan biotilik. Hasil observasi menunjukkan bahwa Sungai Kedak positif mengandung mikroplastik dan kualitas air terganggu, yang ditandai dengan minimnya serangga air.
Prihatin dengan kondisi tersebut, mereka memutuskan menulis surat kepada Pj Wali Kota Kediri untuk melaporkan temuan mereka. Addin, siswa kelas 3 SMA yang turut menulis surat, mengungkapkan kesedihannya melihat sungai di kota Kediri yang tercemar.
“Tentu saya sedih melihat sungai di kota saya tercemar. Saya ini masih muda, masih ingin melihat Kediri bersih bebas sampah plastik di masa depan,” tegas Addin.
Faiz, salah satu anggota Detektif Sungai, menyatakan bahwa surat tersebut ditulis dengan harapan adanya kebijakan dari pemimpin kota.
“Saya ingin Pj Wali Kota Kediri mengetahui fakta pencemaran sungai yang kami temukan. Kami ingin beliau membuat peraturan dan penegakan hukum yang tegas terhadap orang-orang yang membuang sampah ke sungai supaya mereka jera,” ungkap Faiz.
Dalam surat tersebut, terdapat beberapa rekomendasi yang diajukan, antara lain:
- Pj Wali Kota Kediri membentuk komunitas peduli sungai di Kota Kediri.
- Penerbitan peraturan larangan membuang sampah ke sungai.
- Memasang poster edukasi untuk pelaku usaha di Kota Kediri agar mengurangi penggunaan bungkus kemasan plastik.
- Peraturan pelarangan membakar sampah plastik karena bisa membahayakan kesehatan masyarakat.
- Membuat program prioritas Kota Kediri menjadi zero waste city.
Leave a Reply