KEDIRI – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menanggapi tidak diberikannya rekomendasi oleh DPD Nasdem Kabupaten Kediri sebagai bagian dari proses demokrasi. Dhito menyatakan setiap partai memiliki hak untuk memberikan dukungan kepada siapa pun yang mereka pilih, termasuk langkah politik Nasdem yang tidak mendukungnya.
“Artinya, demokrasi di Kediri hari ini tidak berjalan secara sepihak. Bahwa ada satu partai yang sudah mengeluarkan rekomendasi, saya rasa tidak ada masalah,” tegas Bupati Dhito setelah menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon bupati ke DPD PAN Kabupaten Kediri, Sabtu (8/6/2024).
Pada Pilkada 2020 lalu, DPD Nasdem merupakan salah satu partai pengusung pasangan Bupati Dhito dan wakilnya, Dewi Mariya Ulfa. Mengenai hubungan dengan partai yang identik dengan warna biru tersebut, Dhito menegaskan bahwa politik selalu bersifat dinamis.
“Saya bilang bahwa politik itu dinamis. Yang penting hubungan antar personalnya tetap harmonis,” ujarnya.
Dalam Pilkada 2024 ini, Bupati Dhito berencana tetap menggandeng wakilnya, Dewi. Dia menyatakan bahwa hubungan antara mereka masih harmonis hingga saat ini.
“Kita lihat dinamika ke depan, kita juga mempertimbangkan masukan dari tokoh agama, para masyayikh, alim ulama, gawagis, tokoh masyarakat, dan para ketua partai untuk menentukan wakil bupati,” jelas bupati muda berusia 31 tahun itu.
Terkait optimisme kemenangan pada tahun ini, Dhito menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat. Menurutnya, masyarakat memiliki pandangan tersendiri dalam menilai kinerja calon pemimpin.
Mengenai harapan mendapatkan rekomendasi dari DPD PAN, Dhito menyerahkan keputusan tersebut kepada partai berlambang matahari putih itu. Selain PAN, dia juga menjalin komunikasi dengan semua partai untuk persiapan Pilkada 2024.
“Ya monggo, nanti itu keputusannya ada di PAN, saya ini hanya menunggu. Saya akan komunikasi dengan semuanya, bahwa keputusan ada di ketua umum dan Bappilu setiap partai,” lanjutnya.
Setelah menerima formulir pendaftaran dari Bupati Dhito, Ketua DPD PAN Kabupaten Kediri, Widyo Harsono, memberikan sinyal dukungannya kepada anak Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, tersebut.
Harsono menyatakan bahwa DPD PAN Kabupaten Kediri terus melakukan komunikasi intens dengan DPC PDI Perjuangan dan Bupati Dhito. Menurutnya, selama tiga tahun menjabat, bupati yang berasal dari PDI Perjuangan itu telah menunjukkan kinerja yang baik.
“Sangat baik, nggak ada masalah. Yang penting melanjutkan, melanjutkan terus,” terang Harsono.
Hingga Sabtu (8/6), terdapat dua nama yang telah mendaftarkan diri melalui PAN, yakni Bupati Dhito dan Deny Widyanarko. Namun, menurut Harsono, Deny belum mengembalikan formulir pendaftarannya sampai saat ini.
Leave a Reply