KEDIRI – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) tetap teguh dalam komitmennya untuk memenangkan pasangan Deny Widyarnarko dan Mudawamah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri 2024. Koalisi kedua partai ini dinilai cukup kuat untuk mendaftarkan pasangan tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Kediri, Lutfi Mahmudiono, menegaskan bahwa partainya tidak akan bergeser dari keputusan awalnya untuk mendukung pasangan Deny-Mudawamah. “Hingga saat ini, keputusan kami tetap solid. Kami tetap mendukung Pak Deny dan Bu Mudawamah,” ujar Lutfi Mahmudiono, Senin, 12 Agustus 2024.
Lutfi juga menyatakan bahwa NasDem tidak akan tergoyahkan oleh dinamika politik yang melibatkan Partai Demokrat. Sebelumnya, Partai Demokrat sempat memberikan surat tugas kepada kedua pasangan calon, yaitu Deny-Mudawamah dan pasangan petahana Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa. Namun, Demokrat akhirnya memilih untuk mendukung pasangan petahana.
Di pihak lain, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Kediri, Sentot Djamaludin, memastikan bahwa PKB tetap mendukung Deny-Mudawamah, meskipun isu pergeseran dukungan sempat mencuat. “Iya, kami tetap mendukung,” ujar Sentot melalui pesan WhatsApp.
Jika koalisi antara PKB dan NasDem ini tetap solid hingga hari pendaftaran bakal calon ke KPU pada 27-29 Agustus 2024, maka pasangan Deny-Mudawamah akan maju dengan dukungan 13 kursi parlemen, yang terdiri dari 9 kursi milik PKB dan 4 kursi milik NasDem.
Sementara itu, pasangan petahana Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa mendapatkan dukungan koalisi besar yang terdiri dari PDI Perjuangan (13 kursi), Partai Gerindra (6 kursi), Partai Amanat Nasional (5 kursi), Partai Keadilan Sejahtera (3 kursi), dan Demokrat (4 kursi), dengan total dukungan mencapai 31 kursi di parlemen.
Leave a Reply