SURABAYA – Wieteke van Dort, yang dikenal sebagai Tante Lien, penyanyi legendaris asal Belanda kelahiran Surabaya, meninggal dunia pada Senin (15/6/2024) di Belanda waktu setempat. Tante Lien, yang dikenal lewat lagu “Geef Mij Maar Nasi Goreng,” menghembuskan napas terakhirnya akibat kanker hati. Dia dimakamkan di Den Haag, Belanda, pada Selasa (16/7/2024).
Kabar duka ini langsung ramai diperbincangkan di jagat maya dan menjadi trending di media sosial X. Tante Lien meninggal dunia pada usia 81 tahun.
Dua lagu terkenal miliknya, “Geef Mij Maar Nasi Goreng” dan “Halo Bandung” (bukan karangan Ismail Marzuki), sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia, khususnya Arek Surabaya. Tante Lien pernah tinggal di Surabaya hingga usianya 14 tahun sebelum diusir ke Belanda. Ayahnya, T.K.L van Dort, adalah seorang karyawan pabrik gula di Jawa Timur yang dimakamkan di Kembang Kuning, Surabaya, sementara ibunya berasal dari Jawa.
Mengutip dari salah satu sumber (x/mazzini), Tante Lien adalah korban dari peristiwa Sinterklas Hitam, pengusiran paksa orang-orang Eropa, khususnya Belanda, dari Indonesia akibat ketegangan Irian Barat. Lagu “Geef Mij Maar Nasi Goreng” yang dia tulis mencerminkan kenangan pahitnya saat diusir dari Indonesia.
“Toen wij repatrieerden uit de gordel van smaragd” (Ketika kami meninggalkan Indonesia)
“Dat Nederland zo koud was hadden wij toch nooit gedacht”
(Kami tak pernah menyadari kalau Belanda sangatlah dingin)
Tante Lien merasa tidak cocok tinggal di Belanda, terutama dengan masakannya. Dia lebih menyukai masakan Indonesia seperti nasi goreng, kentang, daging, sayuran, sambal, dan kerupuk.
Meski berdarah Indo-Belanda, kecintaan dan kerinduan Tante Lien terhadap Indonesia sangatlah dalam. Hal ini terlihat dari tembang-tembangnya yang menceritakan kuliner dan berbagai hal tentang Indonesia. Banyak karya-karyanya yang mengaransemen lirik Belanda-Indonesia ke dalam musik keroncong. Tante Lien sering tampil dengan busana kebaya di setiap acaranya.
Salah satu acaranya yang terkenal adalah Late Late Lien Show, yang menampilkan tarian, lagu, dan sketsa tentang cerita Hindia-Belanda, tayang pada tahun 1970-an. Selain gemar menyanyi sejak remaja, Tante Lien juga mahir melawak. Berbagai penghargaan telah dikantonginya, termasuk Edision, disk Nipkow JJ De Bon, dan penghargaan dari Kerajaan Belanda lainnya.
Leave a Reply