Menu

Mode Gelap

Lifestyle · 1 Sep 2024 13:56 WIB ·

Warisan Kuliner Tradisional yang Mudah Dicari di Indonesia


 Warisan Kuliner Tradisional yang Mudah Dicari di Indonesia Perbesar

Di tengah gempuran makanan modern dan cepat saji, jajanan tradisional Indonesia tetap menjadi primadona bagi masyarakat. Keberadaan jajanan ini tidak hanya mencerminkan kekayaan kuliner Nusantara, tetapi juga menjadi simbol warisan budaya yang terus dilestarikan. Berikut adalah beberapa jajanan tradisional yang mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, yang tetap digemari oleh berbagai kalangan.

1. Klepon

Klepon, yang dikenal dengan bulatan kecil berwarna hijau dengan isian gula merah cair dan balutan kelapa parut, merupakan salah satu jajanan tradisional yang paling populer di Indonesia. Jajanan ini mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional, toko kue, hingga pedagang keliling. “Klepon adalah salah satu simbol jajanan pasar yang hingga kini masih digemari berbagai lapisan masyarakat,” kata Aditya, seorang penjual jajanan pasar di Jakarta.

2. Onde-Onde

Onde-onde, dengan ciri khas biji wijen yang menutupi permukaannya, adalah jajanan tradisional yang juga mudah ditemukan di berbagai tempat. Isian kacang hijau yang lembut di dalamnya memberikan sensasi manis yang khas. Biasanya, onde-onde dijual di pasar tradisional, toko kue, dan bahkan supermarket. “Jajanan ini sering menjadi pilihan untuk camilan sore atau sebagai oleh-oleh,” ujar Diah, seorang pembeli di Pasar Senen, Jakarta.

3. Lemper

Lemper merupakan jajanan tradisional berbahan dasar ketan yang diisi dengan abon atau daging ayam suwir yang gurih. Biasanya dibungkus dengan daun pisang, lemper sangat mudah ditemukan di berbagai acara adat, pasar tradisional, hingga toko kue modern. “Rasa gurih dari isiannya yang berpadu dengan ketan membuat lemper selalu menjadi pilihan favorit untuk berbagai acara,” kata Lina, seorang penjual lemper di Yogyakarta.

4. Cenil

Cenil adalah jajanan tradisional berwarna-warni yang terbuat dari tepung kanji dan disajikan dengan parutan kelapa serta taburan gula merah cair. Makanan ini memiliki tekstur kenyal dan manis, membuatnya sangat disukai oleh anak-anak maupun orang dewasa. “Cenil masih banyak dijual di pasar-pasar tradisional, terutama di Jawa Tengah dan Yogyakarta,” ujar Rina, seorang penjual jajanan pasar di Solo.

5. Putri Ayu

Putri Ayu adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung beras, santan, dan kelapa parut yang diolah menjadi adonan lembut dan dipanggang hingga matang. Jajanan ini biasanya berwarna hijau karena menggunakan daun pandan sebagai pewarna alami dan pengharum. “Putri Ayu mudah ditemukan di toko kue dan pasar tradisional di seluruh Indonesia,” kata Sari, seorang penjual kue di Bandung.

6. Bika Ambon

Meski namanya mengandung kata “Ambon,” Bika Ambon sebenarnya berasal dari Medan, Sumatera Utara. Kue ini memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa manis yang khas, terbuat dari bahan-bahan seperti tepung tapioka, santan, dan telur. “Bika Ambon sangat populer sebagai oleh-oleh dan bisa ditemukan di banyak toko oleh-oleh di Medan,” ujar Irwan, seorang pelaku usaha kue di Medan.

7. Kue Cubit

Kue cubit, jajanan tradisional yang kerap menjadi favorit di kalangan anak-anak, kini semakin mudah ditemukan bahkan di kafe-kafe modern. Kue kecil yang berbentuk bundar ini biasanya dijual oleh pedagang kaki lima dan memiliki varian rasa seperti cokelat, keju, hingga green tea. “Meski termasuk jajanan kaki lima, kue cubit tetap diminati oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa,” kata Rudi, seorang penjual kue cubit di Jakarta.

8. Kue Lapis

Kue Lapis adalah kue tradisional yang terkenal dengan lapisan-lapisannya yang berwarna-warni. Terbuat dari tepung beras dan santan, kue ini memiliki rasa manis yang khas dan tekstur kenyal. “Kue lapis sering dijadikan sajian dalam acara-acara resmi dan dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko kue tradisional,” kata Tini, seorang penjual kue di Surabaya.

9. Kue Pukis

Kue Pukis adalah jajanan tradisional yang sering dijual di pasar malam atau di warung-warung kecil. Dengan rasa yang manis dan tekstur yang lembut, kue ini biasanya disajikan dengan taburan keju, cokelat, atau kacang. “Kue Pukis selalu menjadi pilihan camilan favorit, terutama di pagi dan sore hari,” kata Agus, seorang pedagang kaki lima di Jakarta.

10. Serabi

Serabi adalah kue tradisional yang mirip dengan pancake, namun memiliki rasa yang lebih gurih atau manis, tergantung dari jenis topping yang digunakan. Serabi paling mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional, terutama di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. “Serabi yang dimasak di atas tungku dengan arang menghasilkan aroma yang khas dan rasa yang otentik,” ujar Asep, seorang penjual serabi di Bandung.

Kesimpulan

Jajanan tradisional Indonesia tidak hanya menawarkan rasa yang khas dan lezat, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya yang patut dijaga. Keberadaan jajanan ini yang mudah ditemukan di berbagai tempat menunjukkan bahwa kuliner tradisional tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

Pelajar Asal Mojokerto Tergulung Ombak di Pantai Drini Yogyakarta, Empat Tewas

30 January 2025 - 12:07 WIB

oktana.co.id

2 Minggu Rilis, Video Clip Memori Baik Ditonton 1,7 Juta

30 January 2025 - 11:11 WIB

oktana.co.id

Teror Pinjol Utang Rp15 Juta Picu Danang Nekat Percobaan Bunuh Diri Sekeluarga

16 December 2024 - 16:05 WIB

oktana.co.id

Anak Pertama Selamat Karena Muntahkan Susu Beracun

16 December 2024 - 16:00 WIB

oktana.co.id

HP Korban Diamankan Polres Kediri untuk Cek Aplikasi Pinjol

16 December 2024 - 15:56 WIB

oktana.co.id

Racun Tikus Merek Timex Dicampur Susu Anak untuk Percobaan Bunuh Diri di Kediri

16 December 2024 - 15:52 WIB

oktana.co.id
Trending di News