Menu

Mode Gelap

News · 19 May 2024 13:30 WIB ·

Pelaku Teror Perempuan di Surabaya Ditangkap Polda Jatim


 Pelaku Teror Perempuan di Surabaya Ditangkap Polda Jatim Perbesar

SURABAYA – Unit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim menangkap seorang pria berinisial AP, yang diduga telah meneror seorang wanita selama 10 tahun. AP ditangkap di rumahnya di daerah Kebraon, Surabaya, dan langsung ditahan karena melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Charles Tampubolon, menyatakan bahwa pihaknya segera bertindak setelah menerima laporan dari korban. “Setelah korban membuat laporan, kami langsung memintai keterangan dari korban dan segera menangkap pelaku di rumahnya pada pukul 19.00 WIB,” ujarnya.

Korban, yang berinisial NR, melaporkan bahwa teror yang dialaminya berasal dari teman sekelas saat SMP yang mengaguminya. Teror ini pertama kali menjadi viral di media sosial x.com. NR merasa tertekan oleh kejahatan teror berupa pesan berisi foto alat kelamin yang dikirim oleh pelaku.

“Dia mulai mengancam sejak 2014, ketika saya kelas 2 SMA. Foto-foto yang dia kirim adalah fantasinya terhadap tubuh saya,” kata NR saat ditemui di depan Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Jumat (17/5/2024) malam.

Menurut NR, pelaku telah menggunakan sekitar 440 akun media sosial untuk mengirimkan pesan berisi foto alat kelamin dan pesan intimidasi seksual. “Dia membuat ratusan akun. Setiap kali saya blokir, dia membuat akun baru. Total ada sekitar 440 akun yang sudah saya blokir,” ungkapnya.

Teror ini tidak hanya dilakukan melalui media sosial, tetapi juga secara langsung. Pelaku beberapa kali mendatangi rumah NR dan berperilaku aneh, seperti berdiri di depan rumahnya dari pukul 01.00 hingga 04.00 WIB dan menyalakan lampu motor yang menyilaukan ke arah rumah, yang membuat ibunya ketakutan.

“Yang paling buruk terjadi pada tahun 2018. Dia pernah melempar jam tangan mati dan surat cinta ke rumah saya. Saya membakar surat itu pukul 6 pagi. Dia juga pernah berdiri di depan rumah dari jam 1 pagi hingga 4 subuh,” jelas NR.

Selain itu, pelaku juga mengirimkan pesan ancaman pembunuhan kepada siapa saja yang berhubungan dekat dengan NR. “Dia obsesif dan mengancam akan membunuh siapa saja pria yang dekat dengan saya,” ujarnya.

AKBP Charles Tampubolon membenarkan adanya laporan dari NR dan menyatakan bahwa Polda Jatim telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan akan menindaklanjuti dengan penjemputan pelaku. “Barang bukti sementara berupa screenshot dari media sosial,” tambahnya.

NR menjelaskan bahwa teror ini dimulai sejak ia memberikan uang lima ribu rupiah kepada pelaku saat mereka masih di sekolah. Kebaikan ini disalahartikan oleh pelaku, yang kemudian terobsesi dan terus meneror NR selama 10 tahun terakhir.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

Lifter Asal Kediri, Bima Aji Ramadhani Sumbang 1 Perak dan 2 Perunggu di Kejurnas Angkat Besi Senior 2025

19 May 2025 - 11:46 WIB

oktana.co.id

Hari Buku Nasional, Terungkap Penerbit Buku Tertua di Indonesia Berasal dari Kediri

17 May 2025 - 12:10 WIB

oktana.co.id

SPMB 2025 Dibuka, Dindik Kota Kediri Tegaskan Gratis dan Bisa Diakses Online

17 May 2025 - 11:41 WIB

oktana.co.id

Beri Paradigma Baru Sepak Bola, UN PGRI Kediri Hadirkan Pelatih Fisik Timnas Indonesia

17 May 2025 - 11:35 WIB

oktana.co.id

Jelang Porprov Jatim IX, KONI Kota Kediri Intensif Pantau Kondisi Fisik Atlet

15 May 2025 - 11:41 WIB

oktana.co.id

Fauzan Jakariya, Pelajar SMP Kota Kediri Harumkan Indonesia di Philippine Athletics Championships 2025

15 May 2025 - 11:10 WIB

oktana.co.id
Trending di Bola & Sports